SuaraSurakarta.id - Sebanyak tiga warga dinyatakan positif Covid-19 usai terjaring penyekatan di Pospam Faroka, Kecamatan Laweyan, Minggu (4/7/2021).
Mereka terjaring razia saat hendak masuk Kota Solo dan langsung diminta menjalani swab test di tempat. Dari 34 warga yang terjaring, tiga positif Covid-19.
"Mereka langsung kita bawa ke Solo Techopark untuk menjalani isolasi," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dilansir Timlo.net--jaringan Suara.com.
Ade memaparkan, Polresta Solo melaksanakan penyekatan di dua pintu masuk Kota Bengawan dalam pemberlakuan PPKM Darurat. Selain kawasan Faroka, pintu masuk lain adalah Kawasan Jurug, Kecamatan Jebres.
Baca Juga: Minta Masyarakat Taati PPKM Darurat, Anies: Rumah Sakit Sudah Kewalahan
“Angka Covid-19 setiap hari terus meningkat, termasuk ketersediaan tempat tidur rumah sakit juga mulai menipis. Kami minta pengertian semua lapisan masyarakat untuk menaati peraturan ini,” paparnya.
Dari hasil penyekatan sampai pukul 11.30 WIB, aparat gabungan di Pos Faroka, menyekat kendaraan roda empat 134 unit, kendaraan roda dua 46 unit dan memutar balik 5 unit kendaraan. Selain itu, bagi pengendara yang tak bisa menunjukkan swab antigen dan surat keterangan vaksin dilakukan swab antigen. Hasilnya ada 3 pengendara kendaraan reaktif Covid-19.
Dengan rincian, dua pengendara berasal Blora dan Grobogan, dan satu pengendara asal Banjarsari langsung diarahkan ke Technopark untuk melakukan Isolasi terpusat selama dua minggu kedepan.
Pantauan Timlo.net, aparat gabungan dari Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP mulai memeriksa kendaraan yang melintas. Terlihat, mereka menyortir kendaraan roda dua dan roda empat agar tak bersamaan selama proses pemeriksaan. Bagi pengendara yang memiliki bukti bekerja di sektor esensial diperbolehkan melintas.
“Langkah ini dilakukan, untuk menekan pertumbuhan angka Covid-19,” jelasnya.
Baca Juga: Lurah di Depok Gelar Hajatan saat PPKM Darurat, Komisi III: Hukumannya Layak Diperberat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun