SuaraSurakarta.id - Perusahaan penyedia layanan internet dan solusi bisnis IT untuk korporasi, D-Net menggelar aksi berbagai di Ponpes Miftahul Jannah, Negmpak, Boyolali, Minggu (4/7/2021).
Kegiatan dengan balutan silaturahmi itu juga diikuti berbagai unsur ormas Islam seperti Laskar Umat Islam Surakarta (Luis), Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), hingga tokoh masyarakat setempat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Total ada 50 paket sembako yang diberikan D-Net. Paket itu berisi beras, minyak goreng, gula, kopi, teh, hingga mie instan.
“Terima kasih untuk tim dari D-Net atas bantuan yang telah diberikan. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ungkap Pengasuh Ponpes Miftahul Jannah, Edi Lukito.
Edi menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyaknya keberagaman maupun perbedaan. Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai latar belakang yang berbeda, seperti perbedaan agama, suku, ras, bahasa, budaya, adat istiadat dan antar golongan.
Salah satu cara untuk menjaga perbedaan yang beragam tersebut adalah dengan membentengi diri dan memahami benar hakikat Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Hal tersebutlah yang dijadikan semboyan dan pedoman bagi kehidupan, sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia.
"Dengan saling menghargai satu sama lainnya sehingga terbangun keutuhan dan kebersamaan dalam membangun negara kesatuan dan bangsa," paparnya.
Dia menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, gotong-royong dan kerukunan harus semakin dipupuk. Terlebih dalam hal membantu sesama dalam kondisi sulit saat ini.
Baca Juga: Tak Lirik Pemain Lokal untuk Persis Solo, Kaesang Pangarep Kembali Tuai Kritikan Keras
"Dengan demikian tujuan dari keharmonisan, hidup bertoleransi dan tercipta kedamaian benar-benar terwujud adanya," ujar dia.
Dalam tausiyah tentang nilai-nilai Pancasila yang disampaikan oleh menciptakan manusia dengan perbedaan, baik suku, agama, ras, adat dan bahasa, agar manusia dapat saling mengenal dan berbuat kebaikan di muka bumi.
Sementara itu, Pimpinan Humas D-Net, Winmas mengaku bersyukur pihaknya bisa berbagi di tengah pandemi Covid-19.
"Kita mengajak kerjasama dengan ormas untuk bebersamaan dari segala elemen masyarakat. Ini sebagai bentuk gotong royong kepada sesama," papar Winmas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI
-
Gebyar Promo Susu! Dancow, Frisian Flag, dan Indomilk Turun Harga di Alfamart
-
Kabel di Solo Semrawut, Fraksi PDIP Dorong Pemkot Lanjutkan Program Bawah Tanah
-
Wakil Wali Kota Solo Ungkap Kondisi Anak PAUD yang Dipotong Alat Vitalnya