Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 30 Juni 2021 | 09:06 WIB
Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyatakan mendukung Timnas Inggris di EURO 2020, namun alasannya ternyata menyindir BEM UI (Instagram/nadirsyahhosen_official)

SuaraSurakarta.id - Demam kompetisi Euro 2020, ternyata turut dirasakan oleh Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir.

Lewat cuittannya, pria yang juga sebagai Dosen Hukum di Monash University ini mendukung Timnas Inggris menjadi juara di ajang bergengsi benua biru tersebut.

Bermula dari babak 16 besar yang mempertemukan Timnas Inggris dengan Timnas Jerman. Gus Nadir merasa prihatin lantaran banyak yang meragukan Timnas Inggris bisa menang melawan Timnas Jerman.

"Kasihan Inggris. Gak banyak yg pegang. Lebih banyak yg jagoin Jerman," katanya melalui akun @na_dirs, Selasa (29/06/2021).

Baca Juga: Perjudian Southgate Terus Mainkan Sterling Terbukti Tepat

Gus Nadir pun membeberkan alasan mendukung Timnas Inggris karena hal yang tak terduga. Ia mengkaitkan dengan BEM UI yang baru-baru ini mengkritik Presiden Joko Widodo.

"Kami dukung Inggris. Soalnya King of Lip Service itu bahasa Inggris, bukan bahasa Jerman," celetuknya.

Kemudian di cuittan berikutnya, Gus Nadir tak kuasa menahan bahagianya. Sebab Timnas Inggris yang tidak diunggulkan, justru bisa membuat kejutan dengan mengalahkan Timnas Jerman tadi malam.

"Tuh kan Inggris menang. Jerman pulang kampung. Jalan kaki! King of jalan kaki hehhehe," ucap Gus Nadir.

Gus Nadir mendukung Timnas Inggris, alasanya malah nyindir BEM UI. [Twitter]

Sontak cuittannya tersebut, lantas langsung ditanggapi oleh warganet dengan memberikan komentar tak kalah kocaknya.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Gelar King of Lip Service Dari BEM UI: Ini Ekspresi Mahasiswa

"Jerman pulkam, Hati patah," ujar akun @HasanBa62788667.

"Wkwk psti ini pake analisis model rukyat hilal ya gus," ucap akun @JiwoPrasojo_.

"Analisisnya rais syuriah memang beda ya, gus," ujar akun @sukamoto.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More