SuaraSurakarta.id - Seribuan warga Kota Solo menjalani vaksinasi Covid-19 di Pendapi Gede Balaikota Surakarta, Sabtu (26/6/2021).
Saat itu, total lebih dari 4.000 warga yang menjalani vaksinasi. Selain di Balaikota Surakarta, agenda serupa juga dilakukan Gedung PMS dan GOR Pemuda Bung Karno.
Salah satu warga yang mendapatkan vaksinasi adalah Milia Jatmiati (44). Warga Sumber, Banjarsari, itu antusias dengan program itu.
Dia berharap adanya percepatan vaksinasi dari Polresta Solo, warga Kota Bengawan mendapat kekebalan komunitas.
"Ekonomi di Indonesia dan Surakarta khususnya di bawah kepemimpinan Mas Gibran ini cepat pulih kembali dan bisa bangkit," ungkapnya saat berbincang dengan Suarasurakarta.id.
Meski demikian, Milia mengaku dia mengaku deg-degan sebelum vaksinasi. Dirinya sudah lama takut dengan jarum suntik.
"Tapi nggak terasa sih saat disuntik. Nyaman banget", ungkapnya.
Dengan adanya vaksinasi ini, dia berterima kasih kepada TNI-Polri yang sudah memberikan kesempatan vaksinasi kepada masyarakat.
"Kami diberikan kemudahan tanpa ada jarak yang dibeda-bedakan. Semua masyarakat merasakan vaksin ini sangat bagus semuanya. Terima kasih," jelasnya.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Ditunda Karena Covid-19 Melonjak, Bagaimana Liga 1 dan 2?
Menurutnya, sebelum vaksinasi melakukan beberapa persiapan. Hal itu agar pada saat proses vaksinasi diberi kelancaran.
"Persiapan yang pasti harus makan, terus istirahat teratur, jaga kesahatan ya yang pasti", tuturnya.
Sementara itu, Jessica (19) vaksinasi Covid-19 ini merupakan kesempatan dan pengalaman dia yang pertama.
Dia mendapatkan informasi mengenai vaksinasi Polresta Solo ini dari pesan berantai di sosial media.
"Dapat dari pesan broadcast. Ada linknya, daftar di situ," ucapnya.
Jessica berharap, adanya program ini semua orang bisa dapat vaksin juga.
"Adanya kayak gini semua orang bisa ikutan vaksin", jelasnya.
Dia mengaku sempat mencari informasi vaksinasi dan mencoba mendaftar vaksinasi, namun gagal.
"Sebelum di sini sempat kesulitan dapat vaksin. Setelah vaksin juga harus jaga kesehatan dan protokol kesehatan. Jangan terlena," tandasnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat didampingi Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade safri Simanjuntak, menjelaskan terdapat tiga tempat untuk vaksinasi massal, di Balai Kota Surakarta, Gedung Gelora Bung Karno serta di Gedung Pertemuan Persatuan Masyarakat Surakarta (PMS).
"Mengingat Kota Solo sendiri dikepung kabupaten kabupaten yang kini tengah berzona merah. Untuk itu jangan sampai Solo sendiri menjadi zona merah penyebaran Covid-19. Alhamdulilah ini antusias warga cukup tinggi," paparnya.
Gibran juga menyampaikan untuk Warga Solo jangan takut untuk tidak kebagian vaksin.
"Nanti akan terus ada vaksin melimpah, jadi tidak perlu takut untuk tidak kebagian," pungkasnya.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sumari Tukang Becak Pasar Gede Meninggal Serangan Jantung, Keluarga Sudah Ikhlas
-
Calon Ketua DPC PDIP Solo Ikuti Psikotes Besok, Dua Sosok Buka Suara
-
Skak Mat Roy Suryo, Kepala SMA Santo Yosef Solo Bantah Gibran Lulusan Sekolahnya
-
Gerak Cepat Satreskrim Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Uang Bank Rp 10 Miliar
-
Satreskrim Polresta Solo Tangkap Sopir Bank Jateng Bawa Lari Uang Rp 10 Milyar