Begal Payudara Teror Warga Solo hingga Warganet Was-was, Gibran: Saya Cari Orangya!

SuaraSurakarta.id - Teror begal payudara kembali meneror warga Kota Surakarta. Korbannya pengendara motor wanita yang tengah sendirian melintasi kawasan Kampus Uniba, Purwosari, Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

Peristiwa memilukan itu terjadi saat kondisi jalanan di kawasan tersebut sedang sepi. Kasus pelecehan seksual ini dibagikan oleh akun instagram @visitsurakarta, Sabtu (26/06/2021).

Akun tersebut membagikan tangkapan layar direct message yang berisikan curhatan warga Surakarta yang menjadi korban begal payudara.

"Min bantu ingatkan utk tetap waspada bagi perempuan pengendara motor/sepeda yang sendirian. Tadi di jl Truntum-Jatirejo, mas2 yg tiba2 pegang (maaf) payudara," kata keterangan tertulis tangkapan layar tersebut.

Baca Juga: Aksi Begal Payudara Beraksi di Siang Bolong, Wanita Tengah Nongkrong Jadi Sasarannya

Korban juga berhasil memberikan keterangan bahwa pelaku begal payudara itu mengendarai sepeda motor mio berwarna merah-putih dengan plat kendaraan AD 2749 HB.

"Kanggo mas begal nenen, ndang nyerahke diri wae karo njaluk ngapuro ning mbake iki. Mesake mbake cerito karo nangis," ujar keterangan caption akun tersebut.

Sontak unggahan itu langsung jadi sorotan warganet. Tak sedikit dari warganet yang merasa was-was dan takut jadi korban begal payudara.

"Njir nggak ada akhlak emang, buat cewek nih pastikan spion kalian gunain dengan benar biar bisa liat kendaraan yang dibelakang, bukan liat muka sendiri. Biar bisa mantau tuh yg dibelakang jadi kalo ada yang mencurigakan bisa diantisipasi," ujar akun @alvy.candi13.

"Kok saiki akeh begal saru to min? Iki kayak wabah dadine," ucap akun @mada.d.putra.

Baca Juga: BOR Covid-19 di Solo Sudah Lampu Merah, Lewati Capaian Tertinggi Januari-Februrai Lalu

"Wes semakin medeni," ujar akun @shina_novi.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rangkabuming Raka juga turut mengomentari unggahan tersebut. Bahkan dirinya berujar akan mencari pelaku begal payudara.

"Tak goleki wonge," ujar Gibran melalui akun @gibranrakabuming.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan