Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 27 Juni 2021 | 13:27 WIB
Beberapa baliho tokoh politik nasional terpasang di kawasan bangjo Komplang, Solo, Jumat (25/6/2021). [Solopos/Kurniawan]

SuaraSurakarta.id - Sejumlah elit partai politik (parpol) mulai 'menjual diri' menuju Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut terlihar dari banyaknya baliho yang terpasang di sudut Kota Solo.

Beberapa baliho bergambar tokoh politik nasional di Solo itu misalnya baliho Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar, Henry Indraguna.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, baliho Puan di dekat Jembatan Keris Tirtonadi dan Simpang Lima Komplang.

Kemudian baliho bergambar AHY terlihat di Simpang Empat Jl MT Haryono dan Simpang Lima Komplang, Solo. Sedangkan baliho bergambar Airlangga Hartarto dipasang dekat flyover Manahan dan pinggir Jl Ahmad Yani Solo.

Baca Juga: Hadang Mobil yang Masuk Jalur BST, Driver Ojol di Solo Tuai Pujian Publik

Pengamat politik UNS, Agus Riewanto, memaparkan, menjamurnya baliho politikus nasional di Solo dinilai sebagai upaya mendongkrak popularitas.

“Itu semacam fenomena pansos. Karena Solo itu lebih banyak dikunjungi orang sejak Gibran menjadi Wali Kota. Besar kemungkinan orang-orang ini pansos, ingin diperhatikan banyak orang,” kata Agus Riewanto dilansir Minggu (27/6/2021).

Ia menilai pemasangan baliho maupun spanduk politikus nasional juga tidak lepas dari sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang sudah dianggap sebagai tokoh nasional.

“Siapa tahu bisa diperhatikan Gibran dan elite PDIP yang berteman dengan Gibran,” imbuhnya.

Agus memperkirakan fenomena pemasangan baliho di Solo yang terjadi beberapa waktu terakhir baru fase awal. Dalam beberapa waktu ke depan ia memperkirakan akan semakin banyak baliho dari tokoh politik nasional lainnya yang dipasang di Solo.

Baca Juga: Silang Pendapat! Ganjar Minta PTM Ditunda Dulu, Gibran Malah Optimis Digelar Sesuai Jadwal

Apalagi saat ini banyak politikus nasional yang berkepentingan mendongkrak popularitas mereka untuk agenda Pemilu 2024. Puan, Airlangga, dan AHY hanya sebagian kecil dari tokoh nasional yang disebut-sebut potensial menjadi capres-cawapres.

“Selama ini mereka [Puan, Airlangga, dan AHY] dianggap sebagai tokoh yang punya massa, sebagai figur calon pengisi capres-cawapres. Masih banyak figur yang posisinya sama seperti Prabowo [Subianto], Ganjar [Pranowo], Anies [Baswedan], Ridwan Kamil, dan Risma [Tri Rismaharini],” pungkas dia.

Load More