SuaraSurakarta.id - Sejumlah elit partai politik (parpol) mulai 'menjual diri' menuju Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut terlihar dari banyaknya baliho yang terpasang di sudut Kota Solo.
Beberapa baliho bergambar tokoh politik nasional di Solo itu misalnya baliho Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar, Henry Indraguna.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, baliho Puan di dekat Jembatan Keris Tirtonadi dan Simpang Lima Komplang.
Kemudian baliho bergambar AHY terlihat di Simpang Empat Jl MT Haryono dan Simpang Lima Komplang, Solo. Sedangkan baliho bergambar Airlangga Hartarto dipasang dekat flyover Manahan dan pinggir Jl Ahmad Yani Solo.
Pengamat politik UNS, Agus Riewanto, memaparkan, menjamurnya baliho politikus nasional di Solo dinilai sebagai upaya mendongkrak popularitas.
“Itu semacam fenomena pansos. Karena Solo itu lebih banyak dikunjungi orang sejak Gibran menjadi Wali Kota. Besar kemungkinan orang-orang ini pansos, ingin diperhatikan banyak orang,” kata Agus Riewanto dilansir Minggu (27/6/2021).
Ia menilai pemasangan baliho maupun spanduk politikus nasional juga tidak lepas dari sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang sudah dianggap sebagai tokoh nasional.
“Siapa tahu bisa diperhatikan Gibran dan elite PDIP yang berteman dengan Gibran,” imbuhnya.
Agus memperkirakan fenomena pemasangan baliho di Solo yang terjadi beberapa waktu terakhir baru fase awal. Dalam beberapa waktu ke depan ia memperkirakan akan semakin banyak baliho dari tokoh politik nasional lainnya yang dipasang di Solo.
Baca Juga: Hadang Mobil yang Masuk Jalur BST, Driver Ojol di Solo Tuai Pujian Publik
Apalagi saat ini banyak politikus nasional yang berkepentingan mendongkrak popularitas mereka untuk agenda Pemilu 2024. Puan, Airlangga, dan AHY hanya sebagian kecil dari tokoh nasional yang disebut-sebut potensial menjadi capres-cawapres.
“Selama ini mereka [Puan, Airlangga, dan AHY] dianggap sebagai tokoh yang punya massa, sebagai figur calon pengisi capres-cawapres. Masih banyak figur yang posisinya sama seperti Prabowo [Subianto], Ganjar [Pranowo], Anies [Baswedan], Ridwan Kamil, dan Risma [Tri Rismaharini],” pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku
-
Tim Sparta Amankan Remaja Bawa Sajam di Jalan DI Panjaitan, Begini Kronologinya