Gagal Bunuh Diri, Ini Detik-detik Menegangkan Penyelamatan Mahasiswi Terjun ke Sungai

SuaraSurakarta.id - Seorang mahasiswi asal Sragen berinisial INC (23) membuat gempar masyarakat usai melakukan percobaan bunuh diri.

Dia nekat terjun dari Jembatan Ringroad Mojosongo ke Sungai Bengawan Solo, Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. Tak tanggung-tanggung, INC sempat terseret arus sungai deras sejauh 8 kilometer.

Beruntung INC berhasil diselematkan oleh warga Dusun Bodo, RT 001/ RW 003, Kragan, Gondangrejo.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, salah satu warga setempat, Pringgo Adi Atmoko, mengatakan awal mula evakuasi terjadi saat dia mendengar suara minta tolong dari sungai.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: IRT Bunuh Diri Ditinggal Suami Kerja, Hanung Baper Pisah Kamar dari Anak

Adi yang saat itu sedang memancing ikan kemudian meminta tolong warga sekitar lainnya untuk membantu menyelamatkan INC.

“Saat itu awalnya saya kira boneka. Tapi kemudian saya sadar kalau itu manusia karena ada pergerakan dan suara minta tolong. Saya cari warga lainnya untuk membantu karena jam kerja agak susah. Tapi untungnya ada yang bantu tadi dan bisa diselamatkan oleh warga menggunakan batang bambu dan yang bersangkutan masih mampu menggapai bambunya,” beber dia.Online: Utang Rp900.000, Dapat Rp500.000, Bayar Rp75 Juta

Setelah diselamatkan, Adi mengatakan warga sekitar lainnya ikut merawat INC yang melompat dari jembatan Ringroad Mojosongo dengan memberikan makanan minuman dan baju ganti.

Tak lama setelah itu, INC dibawa ke Puskesmas Gondangrejo untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Setelah dievakuasi kondisinya sadar, tapi belum bisa ditanyai. Tapi setelah itu dibawa ambulans untuk dirawat,” kata dia.

Baca Juga: Gol Bunuh Diri Mats Hummels Beri Kemenangan Prancis

Kapolsek Gondangrejo, Iptu S. Widiatmoko, mengatakan setelah sempat dibawa ke Puskesmas Gondangrejo, saat ini korban sudah dilarikan ke RS dr. Oen, Solo untuk mendapatkan penanganan medis. Menurutnya, korban yang nekat terjun dari Jembatan Ringroad Mojosongo itu hanya mengeluhkan sesak napas dan tidak mengalami cedera serius.

“Untuk motifnya korban masih belum bisa ditanyai alasanya kenapa sampai nekat melompat ke sungai. Untuk saat ini masih ditangani di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkap dia.