Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 09 Juni 2021 | 10:47 WIB
Menpan RB Tjahjo Kumolo [ANTARA]

SuaraSurakarta.id - Publik dikejurkan adanya pertanyaan pilih Alquran atau Pancasila dalam Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua KPK Firli Bahuri pun sudah didesak untuk membatalkan tes TWK tersebut. Namun desakan publik dan sejumlah tokoh masyarakat tidak direspon.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun bereaksi dengan pertanyaan tersebut. Dalam sebuah sesi webinar, Ma'ruf Amin tegas mengatakan pertanyaan seperti itu tidak boleh disampaikan. Karena Alquran dan Pancasila tidak ada yang bertentangan.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo membongkar siapa sosok yang membuat pertanyaan itu.

Baca Juga: Pembuat dan Pemberi Pertanyaan Pilih Alquran atau Pancasila Mengarah ke Orang Ini

Tjahjo menyebut pertanyaan TWK itu dibuat oleh asesor. Asesor itu terdiri atas tim independen.

“Bukan BKN, dari asesor, tim independen,” katanya dilansir Terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (9/6/2021).

Dirinya pun mempersilakan pihak yang keberatan untuk menggugat pertanyaan itu.

“Saya nggak tahu. Itu bukan saya. Karena pertanyaan itu, yang saya tahu pertanyaan itu bukan pertanyaan kamu makan apa? Tidak. Ini semacam psikotes yang komprehensif,” paparnya.

Politisi senior PDI Perjuangan itu mengaku memiliki rekaman video tes wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Asal Usul Pertanyaan Pilih Al Quran atau Pancasila di TWK KPK

“Kalau mau menguji, silakan diuji, mau gugat. Kami, BKN gunakan pola seperti kalau saya jadi saksi di KPK, videonya rekamannya ada, rekaman suara dari A sampai Z selesai,” kata dia.

Load More