SuaraSurakarta.id - Nasib apes dialami driver ojek online (ojol) Go-Jek asal Delanggu, Kabupaten Klaten, Yadi Raharjo (56). Dia menjadi korban aksi begal saat menerima orderan di area persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (8/6/2021) dini hari.
Selain kehilangan sepeda motor dan tas berisi HP, uang senilai Rp900.000, korban babak-belur mengalami luka di bagian pelipis mata. Hingga kini kondisi korban masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, aksi begal dilakukan di area persawahan yang gelap di kawasan Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Kejadian bermula saat korban menerima order offline dari pelaku di pintu timur Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 00.00 WIB.
Pelaku mendatangi korban yang tengah mangkal di sana dan meminta diantarkan ke wilayah Daleman, Duwet Baki, Sukoharjo.
Namun sesampainya di Pasar Daleman, pelaku meminta korban putar balik hingga melewati Polsek Baki. Laju kendaraan terus berjalan hingga ke arah jalan di area persawahan. Di saat tiba di lokasi, pelaku meminta kembali kepada korban untuk putar balik.
"Nah saat mau putar balik ini, dari arah belakang pelaku langsung menghunjamkan pukulan. Sampai akhirnya pelaku dan Pak Yadi terjatuh," ungkap salah satu warga, Hari Trambul.
Kasus itu lantas viral di sejumlah akun media sosial Instagram di wilayah Soloraya. Warganet lantas membuka open donasi yang salah satunya diinisiasi Hari Trambul.
Hari mengatakan sesuai rencana donasi dibuka hingga sepekan mendatang. Namun baru beberapa jam dibuka, donasi yang diterima sudah mencapai Rp70-an juta lebih.
"Donasi ini akan kita buka nanti seluruhnya pada Hari Sabtu (12/6/2021). Berapapun total yang diterima akan kita serahkan ke Pak Yadi," kata dia kepada Solopos.com.
Baca Juga: Pilu! Sopir Ojek Online Dibegal Penumpang, Motor dan Uang Ratusan Ribu Raib
Hari mengatakan berapa pun dana donasi yang terkumpul akan diserahkan kepada Yadi Raharjo. Hal ini sesuai komitmen awal driver ojol dalam membantu Yadi Raharjo yang menjadi korban begal di Sukoharjo. Apalagi selama ini diketahui Yadi Raharjo tetap bekerja keras mesti usianya sudah tua.
"Tak kalah dengan ojol yang usianya jauh dibawah, Pak Yadi seorang pekerja keras. Termasuk saat malam kejadian itu, masih menerima orderan malam hari," katanya.
Dia berharap donasi yang berhasil dikumpulkan bisa digunakan Yadi Raharjo dengan sebaik-baiknya. Seperti membeli sepeda motor agar bisa digunakan kembali untuk bekerja. Dia pun berterima kasih kepada semua pihak yang turut memberikan donasi untuk Yadi Raharjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Momen Langka! Hangatnya Sapaan Purboyo ke Hangabehi Usai Salat Jumat di Masjid Agung
-
IMM Dukung Langkah Cepat Menhut Raja Juli Hadapi Banjir Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Solo: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Viral Dugaan Pelecahan Seksual Mahasiswa di Solo, Modus Bermain Game Truth or Dare
-
Terharu! Pemilik Warung Asal Aceh Ini Beri Makan Gratis untuk Sesama Perantau Sumatera di Solo