SuaraSurakarta.id - Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak siap mengamankan gelaran turnamen Piala Wali Kota Solo yang berlangsung, 21-27 Juni 2021 di Stadion Manahan Solo.
Untuk Stadion Manahan nantinya akan diperlakukan pengamanan berdasarkan rin. "Untuk Turnamen Piala Wali Kota keamanan akan diperlakukan tiga ring," terang Kapolresta Solo saat ditemui di Solo Techno Park (STP), Selasa (8/6/2021).
Ade Safri menjelaskan, untuk ring satu ada di area dalam stadion yang memang dibatasi yang boleh masuk di sana. Ring dua ada di joging track dan halaman Stadion Manahan, sedangkan ring tiga ada di luar stadion.
"Selain tiga ring keamanan yang disiapkan. Kita juga akan menyiapkan tim pengurai kerumunan (TPK) mobile bergerak memantau kerumuan, ini untuk mengantisipasi adanya suporter yang datang," papar dia.
Pihaknya juga melarang warga untuk nonton bareng (Nonbar) di tempat manapun yang berpotensi kerumuan. Karena saat ini masih dalam masa pandemi, sehingga harus waspada dan menghindari kerumuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Nonbar kita larang. Nanti ada tim yang mobile untuk memantau situasi kota, jangan sampai ada nonbar, atau suporter datang ke stadion," ungkapnya.
Nantinya TNI/Polri akan berkoordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) terkait tentang pengamanan gelaran Piala Wali Kota. Konsepnya nanti sama seperti pengamanan pada penyelenggara Piala Menpora kemarin.
"Nafas dari pertandingan ini adalah pertandingan tanpa penonton. Itu yang utama dulu," kata dia.
Selanjutnya nanti ada batasan yang boleh berada di kawasan area dalam stadion. Jadi pemain, official, pelatih termasuk media nanti akan dibatasi selama turnamen berlangsung.
Baca Juga: Soal Pendanaan dan Hadiah Piala Wali Kota Solo, Gibran: Full Sponsor Tanpa APBD
"Itu nanti akan kita jaga konsistensi pembatasan orang di dalam kawasan stadion," paparnya.
Protokol kesehatan (prokes) pun harus menjadi perhatian dan tidak boleh dilupakan. Jadi ada pelaksanaan swab antigen sebelum pertandingan dimulai.
"Nanti ada juga swab antigen sebelum pertandingan. Jadi sama seperti pelaksanaan Piala Menpora," ucap dia.
Untuk izin keamanan, lanjut dia, ada Mabes Polri. Kalau dari Polresta hanya memberikan rekomendasi saja.
Karena dalam turnamen sebagai persiapan untuk Liga 1 dan Liga 2 ini melibatkan tim-tim bukan hanya dari Kota Solo tapi berbagai daerah dan provinsi.
"Izin ada di Mabes. Kita dari Polres hanya memberikan rekomendasi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Polsek Kartasura Gelar Patroli Balap Liar dan Knalpot Brong, 15 Motor Diamankan
-
Jurus Jokowi di Isu Ijazah Palsu: Kalau Gaduh Terus, Saya yang Untung!
-
Jokowi Ditinggal? Manuver Cerdik Megawati Dukung Prabowo Usai Hasto Dapat Amnesti
-
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Kristiyanto Terima Amnesti, Ini Komentar Jokowi
-
Politisi PDIP Sebut Pemilu Raya PSI 'Sepak Bola Gajah', Ini Komentar Tegas Jokowi