SuaraSurakarta.id - Bupati Karanganyar Juliyatmono berang wilayahnya disebut jadi 'runner-up', atau tertinggi kedua kasus Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng).
Orang nomor satu di Bumi Intanpari itu meminta semua pihak tak menakuti warga hanya berdasarkan data.
"Orang sedang lelah menghadapi faktor apa pun [terkait kasus Covid-19], kok malah ribut soal data. Fokus kami menekan serendah-rendahnya. Data kami di kabupaten selalu update setiap hari dan terkontrol. Jangan hanya fokus pada data,” kata Juliyatmono dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Rabu (2/6/2021).
Ia meminta jangan menakuti warga dengan data, melainkan fokus pada penegakkan disiplin protokol kesehatan.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Karanganayr itu meminta seluruh pihak fokus pada penanganan kasus.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar melalui aku Instagram @dinkeskaranganyar pada Minggu(30/5/2021) memublikasikan data 308 kasus aktif Covid-19.
Terjadi penambahan 54 kasus apabila dibandingkan jumlah kasus aktif pada Sabtu (29/5/2021). Selain itu, ada 49 orang dinyatakan sembuh dan tidak ada kasus kematian.
“Masyarakat harus diberikan keyakinan untuk kerja bareng, disiplin personal. Pikiran sehat, yakin, optimistis, pakai masker, taati protokol kesehatan. Jangan malah ditakut-takuti. Belum ada yang bisa memprediksi kondisi ini akan sampai kapan. Usaha kita menekan sekecil mungkin. Pengetatan di wilayah tertentu,” tutur Bupati.
Ia menambahkan, pemerintah daerah wajib mendukung program prioritas pemerintah pusat, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebanyak 7%.
Yuli, sapaan akrabnya, menyebut tidak mudah mewujudkan tantangan itu.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak Tajam Usai Lebaran, IDI Tegaskan Belum Rekomendasikan Pembukaan Sekolah
“Perintah Presiden bagaimana ekonomi tumbuh 7%. Itu bukan persoalan gampang. Kudu kreatif, inovatif, di satu sisi menekan kasus Covid-19. Makanya kami mohon dukungan masyarakat. Mari adaptasi hidup baru,” ujar dia.
Dihubungi secara terpisah, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati, menduga pihak yang menyebut Karanganyar di peringkat dua tertinggi se-Jateng untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu menggunakan data dua pekan lalu. Saat itu, kasus aktif di Kabupaten Karanganyar memang mencapai 500-an.
“Kondisi Kabupaten Karanganyar saat ini, pekan ini, berada di zona oranye. Kalau urutan kasus aktif di tingkat Jawa Tengah kami berada di nomor 11. Itu data terakhir Minggu [30/5/2021]. Jadi enggak betul di urutan teratas Jateng,” tutur Purwati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
Terkini
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
-
Patroli Malam Polsek Kartasura Sasar Knalpot Brong, 15 Kendaraan Diamankan
-
Dahlan Iskan Dorong Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sosok Netral
-
Bikin Geregetan, Ini Momen Lomba Tarik Mobil Derek di Solo
-
School Creative Hub 2025: Gojek dan Gen Z Gaungkan Kreativitas, Gaya Hidup Non-Tunai