SuaraSurakarta.id - Kasus Covid-19 di Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakartasudah ada tidak ada warga yang terpapar. Isolasi wilayah di kampung Presiden Jokowi pun rencana akan dibuka atau dicabut, meski demikian warga diminta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Untuk kasus di Sumber sudah pada sembuh dan isolasi wilayah akan kita buka. Memang tinggal satu warga yang dirawat di rumah sakit," ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai rapat koordinasi Satgas Covid-19, Senin (31/5/2021).
Untuk isolasinya mungkin akan dituntaskan hingga, Kamis (3/6/2021) nanti. Ini dilakukan untuk jaga-jaga sampai muncul kasus baru di Sumber.
"Tapi, Alhamdulillah sudah pada sembuh. Memang masih ada warga Solo yang masih berada di Donohudan, jumlahnya berapa lupa saya hanya sedikit saja," ujar putra sulung Presiden Jokowi ini.
Baca Juga: Bersurat ke Jokowi, Ratusan Pegawai KPK Lolos TWK Minta Pelantikan Jadi ASN Ditunda
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsi mengatakan untuk klaster Sumber sudah selesai dan warga sudah sembuh.
"Klaster Sumber sudah close sih. Tapi masih tetap menjadi perhatian," ungkapnya.
Menurutnya, kasus Covid-19 di Sumber bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga. Meski sudah selesai, warga tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
"Jadi harus patuh prokes, itu kalau ditarik kan prokesnya lemah. Yang bergejala sedikit, yang bergejala yang yang dirawat itu to," katanya.
Siti menegaskan, jika kasus Covid-19 di Kota Solo mencapai 200 lebih warga yang positif. Warga yang dirawat ada sekitar 65 orang, sedangkan yang isolasi mandiri sekitar 162 orang.
Baca Juga: Tegakkan Prokes, Polisi Gencar Operasi Yustisi di Pintu Masuk Solo
"Covid-19 masih menjadi perhatian kita, jangan sampai ada penambahan lagi. Warga harus patuh terhadap prokes," sambungnya.
Untuk keterisian rumah sakit ada 59 persen, dari 685 bed belum ada penambahan. Masih aman, mungkin nanti bisa ditambah kalau dibutuhkan.
"Kalau koordinasi tetap kita lakukan. Kita koordinasi terus, teman-teman rumah sakit sudah jalan," tandas dia.
Sementara itu Sekretaris Kelurahan Sumber, Winarno menambahkan untuk evaluasi PPKM Sumber akan dievaluasi. Evaluasi tersebut akan menentukan kebijakan isolasi di kawasan tersebut.
Untuk isolasi wilayah di Sumber dimulai 20 Mei dan akan berakhir 3 Juni nanti.
"Sekarang sudah tidak ada kasus di sana. Warga yang positif sudah pada sembuh, jadi kita nunggu kebijakan selanjutnya," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Belum Lebaran ke Megawati, Jokowi Disebut Masih Komunikasi dengan PDIP Lewat Puan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi