SuaraSurakarta.id - Puluhan tahun wilayah RW 02, 03 dan 04 Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres menjadi langganan banjir setiap hujan datang. Banjir terjadi karena drainase di wilayah tersebut tidak bisa menampung air dan meluap setiap hujan deras datang.
Warga pun menantang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut. Karena ada puluhan rumah yang kebanjiran ketika hujan deras turun dan membuat drainase meluap.
"Wilayah di sini sering banjir saat hujan deras turun. Ada sekitar 20 an rumah yang kebanjiran," ujar sekretaris RW 03, Agung Raharjo, Minggu (30/5/2021).
Menurutnya, kondisi seperti ini sudah terjadi cukup lama. Karena drainasenya yang ada di sini tidak mampu menampung air, jadi saat hujan deras turun meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Baca Juga: Erick Thohir Ketemu "Kembaran" di Jogja dan 4 Berita Top Suarajogja
"Saya tinggal di sini sudah 50 tahun dan banjir terus. Sekarang malah lebih cepat, setengah jam saja sudah setengah ban, mobil sudah tidak boleh lewat, motor nekat pasti berhenti kesini," papar dia.
Lanjut dia, jika saluran di sini merupakan saluran yang dibangun sejak zaman Belanda. Waktu Pak Jokowi menjabat wali kota, cuma dilebarkan di bagian hulu saja tapi drainase di bawah rel kereta api terjadi penyempitan.
Saat mau melebarkan drainase yang ada di bawah rel kereta api tidak bisa. Karena berbenturan dengan peraturan, di mana lahan tersebut merupakan lahan milik PT KAI.
"Harus koordinasi dengan PT KAI agar bisa dilebarkan. Semoga Mas Gibran bisa merealisasikan masalah ini, jadi biar tidak menjadi langganan banjir," sambung dia.
Ketua RT 01, Rasmiati meminta wali kota untuk segera bertindak dengan membebaskan warga di sekitar rel kereta api dan palang pintu Jebres. "Banjir selalu menjadi ancaman warga ketika musim penghujan datang. Ini harus segera dicarikan solusi untuk penanganannya," imbuhnya.
Baca Juga: Stadion Manahan Opsi Venue Piala AFC 2021, Gibran: Kita Siap!
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan sudah memahami persoalan yang membuat drainase meluap dan menggenangi permukiman.
Berita Terkait
-
3 Karakter Akan Bersinar di Anime Solo Leveling Season 3, Ada Favoritmu?
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Doyoung NCT Umumkan Comeback Solo dan Konser Terbaru Bulan Juni Depan
-
Sikat Mafia Beras, Menteri Pertanian Malah Ditegur Gibran Rakabuming: Ada Pemimpin Besar di Sana
-
5 Momen Paling Ditunggu Penggemar Manhwa di Anime Solo Leveling Season 3
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang