SuaraSurakarta.id - Lady Gaga menderita gangguan psikotik setelah jadi korban perkosaan dan hamil oleh seorang produser ketika berusia 19 tahun, masa ketika dia berusaha mencari pijakan di industri musik.
Penyanyi yang kini berusia 35 tahun mengungkapkan kekerasan seksual yang dialaminya dalam wawancara di dokumenter The Me You Can't See mengenai kesehatan mental dan efek jangka panjang trauma.
"Saya bekerja di bisnis ini dan seorang produser berkata, 'lepas pakaianmu'. Dan saya menolak, lalu mereka bilang akan membakar semua musikku. Dan mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti memintaku, dan saya hanya membeku dan saya... saya bahkan tidak ingat," kata penyanyi yang pertama kali mengungkapkan kekerasan seksual ini pada 2014.
"Pertama, saya merasa sangat-sangat tersakiti, lalu saya mati rasa. Saya merasa sakit selama berminggu-minggu, dan berminggu-minggu setelahnya, dan saya sadar itu rasa sakit yang sama ketika orang yang memperkosa dan menghamili menyudutkan saya," imbuh dia, dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Diperkosa hingga Hamil, Lady Gaga Pernah Derita Gangguan Psikotik
Penyanyi Star is Born itu menderita gangguan psikotik dan selama beberapa tahun dia merasa bukan orang yang sama seperti dulu.
Tapi Lady Gaga menolak menyebutkan siapa pria yang memperkosanya.
"Saya paham gerakan #MeToo, saya paham sebagian orang merasa nyaman dengan gerakan itu, tapi saya tidak. Saya tidak mau menghadapi orang itu lagi," katanya.
Pada 2012, Lady Gaga mendirikan Born this Way Foundation untuk orang-orang yang bergumul dengan masalah kesehatan mental.
Dia mengatakan proses penyembuhan berlangsung lambat.
Baca Juga: Lima Maling Anjing Lady Gaga Didakwa
"Walau saya mengalami enam bulan yang cemerlang, hanya butuh satu pemicu untuk merasakan lagi hal-hal buruk," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral Lagu Bruno Mars dan Lady Gaga 'Die With a Smile': Hakiki Cinta Sejati
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
-
Lady Gaga Bagikan Inspirasinya di Balik Album Terbaru Bertajuk Harlequin
-
Lady Gaga Ungkap Alasan Tak Pernah Bantah Rumor tentang Identitas Gendernya: Apakah Saya Punya Penis atau Tidak?
-
Viral di Seluruh Dunia, Ini Lirik Lagu Die With A Smile Lengkap dengan Artinya!
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng