Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 06 Mei 2021 | 19:53 WIB
Petugas BPBD Solo menata kasur di salah satu ruangan Solo Technopark (STP), Solo, Senin (3/5/2021). Pemkot Solo akan menjemput pemudik yang nekat pulang untuk dikarantina. [Solopos/Nicolous Irawan]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Soli, Gibran Rakabuming Raka memastikan pemudik yang nekat pulang kampung akan dijemput dan menjalani karantina di Solo Technopark (STP).

"Hampir sama seperti tahun lalu, nanti ada penjemputan oleh Dinas Perhubungan," kata Gibran dilansir dari ANTARA di Solo, Kamis (6/5/2021).

Bahkan, katanya, beberapa pemudik dini juga sudah didata oleh Pemkot Surakarta untuk memastikan prosedur karantina.

Penjemputan dilakukan untuk pemudik yang mulai datang sejak diberlakukannya peniadaan mudik, yaitu tanggal 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: 10 dari 78 Anjing yang akan Diselundupkan ke Solo Mati di Jalan

"Yang curi 'start' sudah kami data semua, aman pokoknya. Yang dijemput ya yang mulai tanggal 6 Mei," katanya.

Terkait hal itu, lanjutnya, Dinas Perhubungan Kota Surakarta sudah menyiapkan sejumlah armada untuk penjemputan di beberapa akses masuk.

Beberapa akses masuk ke Kota Solo, di antaranya Terminal Tirtonadi, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Solobalapan.

"Sudah disiapkan pak Hari (Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta), nanti ada semua," katanya.

Selain di terminal dan stasiun, penjemputan juga dilakukan di lima lokasi penyekatan maupun pos pengamanan, yaitu Tugu Makhuto Karangasem, Simpang 7 Palang Joglo Kadipiro, Jurug Jebres, Faroka Jajar, dan keluar pintu tol Banyuanyar.

Baca Juga: Dengkul Lemes... Sudah Hampir Sampai Bali, Pemudik Diusir Disuruh Pulang

Sementara itu, untuk pemudik yang terjaring pada penyekatan akan dikarantina selama lima hari.

Load More