SuaraSurakarta.id - Ribuan karyawan PT Pan Brothers Boyolali sempat menggelar unjuk rasa di depan pabrik, Rabu (5/5/2021) siang.
Mereka melakukan mogok kerja setelah mendapatkan informasi jika gaji mereka bulan ini akan dicicil dua kali. Selain itu pemberian THR tahun ini juga akan dicicil delapan kali.
Saat aksi, para buruh semula hanya berada di lingkup perusahaan saja. Namun kemudian, mereka bergerombol di jalan depan perusahaan.
Para buruh terus menyuarakan tuntutan pembayaran gaji bulan April 2021 yang harus diterimakan awal bulan Mei ini. Para buruh juga dikabarkan membakar kaos dan baju seragam.
Aksi unjuk rasa itu lantas viral di berbagai media sosial termasuk yang diunggah akun Twitter @nvgrroho.
"Yang lagi viral nih di Boyolali dan sekitarnya. Mogok kerja sekaligus Demo Karyawan PT. Pan Brothers Boyolali, menurut info salah satu teman ku yang bekerja disana THR dan GAJI "Di CICIL" selama 8x.," cuit akun tersebut.
Unggahan itu langsung mendapat tanggapan warganet. Bahkan sejumlah netizen yang mengaku mantan karyawan PT Pan Brothers justru memberikan cerita miris.
"Mantan, hahahhahaha saya dulu menjahit dari pagi sampai jam 10 malam," cuit @frose_jack
Lalu juga ada komentar dari warganet lain yang diduga mantan karyawan. " Memperjelas saja, bahwa gajian setiap tgl 5. Dan besok dibayar setengahnya, sisa setengah blm tau mau dibayar kapan. Thr semenjak tahun lalu sdh dicicil. Kebetulan ane kerja disitu dulu," tambah @Afrizal_T_F
Sementara itu dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Boyolali, Syawaludin, mengatakan hingga Rabu sore, proses mediasi antara perusahaan dan tenaga kerja masih berlangsung.
Baca Juga: Viral Kepala Desa di Bojonegoro Tarik THR ke Pelaku Usaha; Buat Perangkat
"Perlu diketahui unjuk rasa para pekerja hari ini itu berawal dari informasi kebijakan perusahaan yang harusnya pekerja gajian hari ini, ternyata gajinya diangsur dua kali, yakni tanggal 5 dan 10 [Mei]. Itu yang menjadi pemicu, yang tidak bisa diterima para pekerja. Sebab baru diinformasikan pagi ini juga. Padahal kemarin baru dibahas juga mengenai THR. Ini yang membuat adanya unjuk rasa hari ini," katanya.
Setelah aksi unjuk rasa itu, Dinkopnaker Boyolali memfasilitasi mediasi antara buruh dan manajemen PT Pan Brothers.
"Hasil pengamatan kami, dari fasilitasi pembahasan THR kemarin, laporan keuangan menunjukkan Pan Brothers pada posisi tidak mampu membayar THR untuk 24.000 buruh. Ada keterbatasan keuangan dan keterbatasan akses dari perbankan," lanjutnya.
Saat ini manajemen keuangan Pan Brothers baru mengatur cash flow perusahaan. Syawaludin mengatakan dari hasil fasilitasi yang disaksikan Dandim dan Kapolres, perusahaan sudah mengambil langkah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga