Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 06 Mei 2021 | 03:35 WIB
Ustadz Yusuf Mansyur usai pemakaman Ustadz Maaher At-Thuwailibi di Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (9/2/2021). [Suara.com/Wivy]

SuaraSurakarta.id - Ustaz Yusuf Mansur mendadak membuat suara warganet terbelah usai berceramah soal larangan mudik lebaran.

Seperti diketahui, pemerintah telah secara resmi melarang mudik Lebaran pada 6 hingga 17 Mei 2021. Bahkan mudik lokal di sejumlah daerah juga diberlakukan hal sama.

Yusuf Mansur kemudian dalam sebuah video menyebutkan jika keputusan tidak mudik bisa mendapatkan pahala setara Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadhan.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Sekarang ini salah satu ibadah yang bisa memungkinkan kita dapat Lailatul Qadar adalah justru tidak mudik," ucap sang ustaz mengawali videonya dilansir Matamata.com

Baca Juga: Suasana Kota Bekasi H-1 Jelang Larangan Mudik

Bukan tanpa alasan, Ustaz Yusuf Mansur membeberkan kebaikan ketika nggak mudik di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Ustaz Yusuf Mansur. (Instagram/@ustad.mansyur)

"Kok bisa tidak mudik bisa dapat pahala Lailatul Qadar? Pahala kemudian sepuluh hari dan malam terakhir Ramadhan," ucapnya seolah mewakili pertanyaan publik atas pernyataannya di awal.

"Karena itu kan pengorbanan, pengorbanan perasaan dan dia juga adalah penyelamat, penyelamat diri, keluarga dan orang-orang di kampung. Dan itulah ibadah tertinggi," paparnya.

Lebih lanjut, Ustaz Yusuf Mansur menyarankan agar tidak mudik dengan embel-embel Lailatul Qadar.

"Jadi jangan mudik, dan dapatkan Lailatul Qadar dengan cara yang sederhana seperti itu," tegasnya.

Baca Juga: Tol Layang MBZ Arah Jakarta dan Cikampek Ditutup Sampai 18 Mei 2021

Dia juga mendoakan agar yang nggak mudik dapat pahala dan nanti rejekinya sekian mudik ke depan ditarik ke depan.

Sambil mengunggah video itu, Ustaz Yusuf Mansur kembali menjelakan mengapa sampai dirinya bisa berkata seperti di atas.

Menurutnya, di Islam apa saja bisa jadi ibadah dan amal saleh. Termasuk hal-hal sederhana asalkan diniatkan untuk ibadah.

"Nah, apalagi MUDIK dan GA MUDIK. Jika GA MUDIK itu diniatkan krn Allah. Buat ngejaga keselamatan diri, keluarga, lingkungan, misalnya... Maka ayo, jadiin ibadah dan amal saleh. Spy ga bernilai: Dunia saja," tulisnya di postingan Instagram, Senin (3/5/2021).

"Islam dan AjaranNya, LUWES, asli. Jangan justru kita yg KAKUIN. Asyik2 aja. Dan asyik banget. Top. Malah rugi bagi yang MUDIK dan TIDAK MUDIK, lalu tidak menjadikan 2 hal besar ini, ibadah dan amal saleh. Rugilah. Doa ga mesti hrs related dengan pekerjaan... Misal, saat MUDIK dan TIDAK MUDIK udah dijadiin ibadah dan amal saleh, boleh koq minta jodoh, anak, lunas utang, sehat, haji, dll doa. Termasuk tadi: Lailatul Qadar, sebagai doa," jelasnnya lagi.

Hanya saja, ceramah sang ustaz langsung menuai pro kontra. Ada yang mengaku adem mendengarnya, tapi ada juga yang protes.

"Masyaallah, kata-kata yang menyejukkan hati trimakasih ustadz," komentar netizen.

"Saya gk setuju pak.... Kalau masalah mudik dilarang," timpal yang lain.

Load More