SuaraSurakarta.id - Aksi tawuran yang terjadi di wilayah Dargo, Kota Semarang, Sabtu (1/5/2021) malam langsung direspon cepat Satuan tim khusus penanggulangan tindak kriminalitas Polrestabes Semarang, New Tim Elang.
Mereka langsung menangkap sejumlah orang yang terlibat tawuran. Dari informasi yang dihimpun, tawuran itu dipicu pengaruh minuman keras.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, melalui Kasat Reskrim, AKBP Indra Mardiana, membenarkan adanya penangkapan terhadap sejumlah orang yang melakukan keributan tersebut.
“Satu anggota New Tim Elang sedang berpatroli dan melaksanakan operasi di wilayah Dargo, tiba-tiba terdengar suara teriakan beberapa orang sambil membawa batu, botol, dan kayu. Mengetahui hal itu, anggota langsung mengamankan TKP dan memeriksa beberapa orang,” jelas Indra dilansir Semarangpos.com--jaringan Suara.com, Senin (3/5/2021).
Indra mengungkapkan tawuran di wilayah Dargo, Pasar Johar itu dipicu permasalahan sepele. Namun, karena pihak yang bertikai sama-sama terpengaruh miras akhirnya berujung keributan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, aparat Polrestabes Semarang pun mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Indra mengaku saat dilakukan pemeriksaan pihaknya tidak menemukan adanya narkotika. Meski demikian, para pelaku tetap diminta menjalani hukuman atau sanksi berupa squat jump.
Setelah diberi hukuman fisik, para pelaku yang masih terpengaruh alcohol, malah saling tuding kesalahan. Alhasil, keributan pun kembali terjadi.
“Melihat keributan kembali terpicu, New Tim Elang akhirnya mengambil tindakan tegas. Kami bawa beberapa orang ke Polrestabes Semarang, termasuk pemilik kafe di Dargo untuk diperiksa lebih lanjut,” tutur Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Semarang dan Sekitarnya, Sabtu 1 Mei 2021
Indra pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi apalagi menjual miras. Terlebih di bulan puasa atau Ramadan saat ini. Oleh karenanya, pihaknya pun akan terus melakukan operasi untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat) dari miras tersebut.
“Pengaruh miras ini sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” imbuh Indra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!
-
Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Dukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong
-
Isu Ijazah Palsu Dibekingi 'Orang Besar', Jokowi:Semua Sudah Tahulah