SuaraSurakarta.id - Ramadhan menyisakan 10 hari. Umat muslim pun menanti datangnya malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar sendiri dipercayai oleh Umat Muslim sebagai malam yang lebih baik daripada seribu malam.
Berikut adalah informasi segala hal yang berkaitan dengan malam Lailatul Qadar.
Pengertian Lailatul Qadar
Baca Juga: Gus Baha: Lailatul Qadar itu Dimulai 1 Ramadhan Bukan 10 Hari Terakhir
Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang memperingati salah satu peristiwa bersejarah dalam agama Islam, yakni ketika pertama kali malaikat Jibril menyampaikan perintah Allah Kepada Nabi Muhammad SAW.
Saat momen itu terjadi ayat pertama yang disampaikan malaikat Jibril adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 yang jika diterjemahkan artinya adalah:
- Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
- Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
- Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
- Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
- Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
Berangkat dari peristiwa tersebut maka Lailatul Qadar dikatakan sebagai malam yang lebih baik daripada seribu malam yang ada karena menjadi malam dimana wahyu pertama dari Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh HR. Imam Muslim yang menyebutkan "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru."
Baca Juga: Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar Berbeda? Begini Penjelasanya
Dari hadits tersebut disebutkan tanda-tanda yang muncul saat Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
1. Sinar Matahari yang Teduh
Munculnya Lailatul Qadar ditandai dengan kemunculan matahari dengan sinar yang sangat meneduhkan, tidak panas namun cerah. Hal ini dijelaskan oleh sabda Nabi Muhammad yang berbunyi “Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”
2. Udara terasa Sejuk
Tanda yang kedua adalah saat Lailatul Qadar muncul udara sejuk akan menyelimuti permukaan bumi, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW “Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”
Waktu Lailatul Qadar
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 6 Rekomendasi Serum Viva Cosmetics Terbaik Harga Rp20 Ribuan: Anti-Aging dan Glowing
Pilihan
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
Terkini
-
MOS 2025 The Chosen Cause: 65 Seniman Grafiti dari 15 Negara Berkreasi di Indaco Karanganyar
-
Gelar Rapimnas di Solo, Ini Penilaian GAMKI untuk Kinerja Prabowo-Gibran
-
Event Besar Bakal Digelar di GOR Manahan: Ada Indonesia All Star, IBL hingga Badminton
-
Cerita Teman Sebangku Jokowi di SMAN 6 Solo: Dia Punya Jiwa Sosial Tinggi dan Pintar
-
Pinjam Dana Talangan untuk Proyek APD Fiktif, Pengusaha Sragen Dipenjara