SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka secara langsung mengembalikan uang hasil pungutan yang dilakukan oleh anggota Linmas dan Lurah Gajahan berinisial S Kecamatan Pasar Kliwon kepada warga yang sebagian besar pemilik toko, Minggu (2/5/2021).
Didampingi Camat Pasar Kliwon Ari Dwi Daryatmo menyusuri dan mendatangi satu persatu di kios toko di kawasan Coyudan untuk mengembalikan uang sesuai nominal yang diberikan. Kepada pemilik toko putra sulung Presiden Jokowi ini meminta maaf langsung kepada pemilik atas kejadian ini.
Gibran meminta kepada para pemilik toko untuk tidak memberikan jika ada pihak kelurahan yang meminta pungutan meski ada surat dan tanda tangan dari lurah. Kalau bisa surat dan petugas yang meminta di foto dan segera dilaporkan tidak perlu takut.
Ada sekitar 145 toko yang dimintai uang dengan jumlah total itu Rp11,5 juta. "Yang jelas ini tidak boleh. Hari ini bersama Pak Camat akan mengembalikan uangnya satu persatu kepada warga," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di sela-sela mengembalikan uang pungutan kepada pemilik toko di wilayah Gajahan, Minggu (2/5/2021).
Baca Juga: Oknum Guru Wanita Ini Bikin Gibran Murka, Ada Apa?
Gibran menegaskan, yang tradisi-tradisi jelas seperti ini tidak boleh diteruskan. Langkah tegas yang dilakukan telah mencopot dan membebastugaskan Lurah Gajahan per Senin (3/5/2021). Untuk proses selanjutnya diserahkan ke Inspektorat dan dinas terkait.
"Kita harus membiasakan diri yang benar, jangan membenarkan sesuatu yang sudah biasa. Itu loh, tradisi pungli kok dibiarkan, ini tidak bisa dan harus dipotong tidak boleh seperti itu," ungkapnya.
Ia pun akan mengecek di semua kelurahan apakah ada kasus yang sama seperti di Kelurahan Gajahan. Biasanya kalau sudah ada yang ketahuan seperti ini, nanti kelurahan yang lain akan bersuara.
"Jangan harap lurah-lurah dan camat-camat punya mainsite seperti ini. Kita itu pelayanan publik harusnya tidak seperti ini. Saya akan cek di kelurahan-kelurahan lain juga," tegas dia.
Dalam suratnya itu pungutan tertulis jelas zakat, shodaqoh, dan fitrah, itu tidak boleh. Karena sudah ada lembaganya sendiri yaitu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). "Itu sudah menyalahi aturan. Lurah ikut tanda tangan, itu makin salah," tandasnya.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Solo Dipuji Anggota DPRD di Depan Gibran, Soal Apa?
Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryatmo mengatakan untuk anggota Linmas masih akan dikaji lagi bersama Satpol PP dan sudah diberi surat peringatan. Untuk lurah sudah diserahkan ke tingkat kota.
"Lurah sudah kita panggil untuk klarifikasi dan ini merupakan inisiatif dari Linmas untuk menyejahterakan. Sebenarnya Pak Lurah sudah dua kali berusaha untuk tidak tanda tangan karena dengan situasi seperti ini banyak pengusaha yang belum bisa bangkit. Tapi untuk ketiga kalinya, Pak Lurah tanda tangan karena mungkin merasa kasihan atau sebagainya," ungkap dia.
Diakuinya memang untuk Linmas tidak mendapatkan THR saat lebaran. Untuk kesejahteraan Linmas itu dasarnya upah, jadi setiap mereka bekerja selama 8 jam ada standarisasi.
Kalau komandan peleton (danton) itu Rp75.000, wakil danton Rp72.500, sedangkan untuk anggotanya Rp70.000 setiap 8 jam. Kemudian dikalikan selama satu bulan, kalau masuk terus bisa dapat Rp2.1 juta.
"Selama ini tidak ada THR dan setahu saya baru kali ini terjadi, mungkin yang lebih tahu pemilik tokonya. Kalau di kelurahan-kelurahan lain belum ada, seperti arahan wali kota kalau ada warga diharap lapor," sambungnya.
Sementara itu salah satu pemilik toko Nining Nur Oktavia mengaku setiap mau lebaran ditariki uang oleh petugas dengan membawa surat. Terus nanti disuruh tanda tangan sama nominal uangnya disuruh nyatet.
"Kemarin ngasih Rp50.000 karena masih masa pandemi, biasanya itu Rp100.000 hingga Rp150.000. Setiap mau lebaran pasti ngasih, ini sudah berjalan lima tahun tahun lebih dan alasannya untuk THR," imbuh dia.
Kontributor: Ari Welianto
Berita Terkait
-
Tanggapi Desakan Jenderal Fachrul Razi dkk Copot Wapres, PSI Bela Gibran: Ini Mandat Rakyat!
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Gibran Diganti, Begini Respons Golkar
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
-
Disebut Mirip Gibran, TikToker Ini Punya Ibu dengan Wajah Seperti Iriana
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita