SuaraSurakarta.id - Muhammad Syhabudin, 28, warga Dukuh Nambangan RT 01, Desa Srawung, Gesi, Kabupaten Sragen ramai-ramai ditangkap oleh warga Warga Dukuh Kedungringin, RT 06, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen.
Hal itu karena Muhammad Syhabudin dicurigai membobol kotak amal di Masjid Al-Muminun di Dukuh Kedungringin Kabupaten Sragen.
Syhabudin pun ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian kotak amal pada 6 Maret lalu. Meski sudah lebih dari sebulan, sosok Syhabudin masih dikenali oleh pengurus takmir masjid.
Dilansir dari Solopos.com, Penangkapan terhadap Syhabudin bermula ketika ia mendatangi kembali masjid itu pada Selasa (27/4/2021) siang. Saat itu ia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna hitam berpelat nomor AD 2340 ZY.
Warga yang melihat kedatangan Syhabudin langsung curiga. Pasalnya, ia memiliki ciri-ciri yang sama persis dengan pembobol kotak amal dan membawa kabur uang senilai Rp250.000 pada 6 Maret lalu.
Saat itu, pelaku juga datang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna hitam. Tak ingin kecolongan lagi, warga pun menangkap Syhabudin.
Fakta Baru Terungkap
Setelah diinterogasi, Syhabudin mengakui perbuatannya yakni mencuri uang Rp250.000 di kotak amal Masjid Al-Mu'minun pada 6 Maret lalu.
Oleh warga, pelaku akhirnya diserahkan ke Polsek Masaran. Fakta baru terungkap dalam perkara ini. Hasil pengembangan polisi diketahui tersangka merupakan spesialis pencuri uang di kotak amal.
Baca Juga: Pelarangan Mudik 6-17 Mei 2021, Sragen Siapkan Barikade di Sejumlah Titik
Kepada polisi, tersangka mengaku sudah 15 kali membobol kotak amal masjid di 15 lokasi berbeda.
"Dari 15 TKP, 7 TKP di wilayah Masaran, 7 TKP tersebar di Karanganyar dan 1 TKP di wilayah Tangen," terang Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, Kamis (29/4/2021).
Polisi telah meminta keterangan dua saksi kasus ini. Sejumlah barang bukti yang disita polisi antara lain tiga renteng anak kunci dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam berpelat nomor AD 2340 ZY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya