SuaraSurakarta.id - Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) akan menggelar Munas pemilihan ketua umum di Bandung Juni 2021. Tiga bulan jelang pelaksanaan, sejumlah Koordinator Wilayah (Korwil) mulai bergerak.
Anggota AAI Kowil Jawa Tengah dan DIY bahkan sepakat mengusung sosok Palmer Situmorang.
Tak sekadar dukungan, komitmen mengusung Palmer dari sejumlah pengurus DPC AAI di wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga dituangkan dalam penandatanganandi Alila Hotel Solo, Jumat (23/4/2021) malam.
Koordinator Wilayah Jateng-DIY, Johanes Raharjo memaparkan, keputusan mengusung Palmer didasari sejumlah pertimbangan matang.
Salah satunya keinginan mayoritas anggota AAI berharap adanya perubahan di tubuh organisasi. Menurutnya, sang pengacara senior dinilai memiliki integritas untuk kembali membuat AAI 'bertaring'
“Kami ingin, organisasi ini lebih berwibawa dan bermartabat. Selama ini, AAI mati suri hingga banyak instansi yang tidak tahu keberadaannya. Dukungan kami sangat jelas ke Pak Palmer untuk menjadi Ketum DPP AAI periode 2021-2026," tegas Johanes kepada awak media.
Menurutnya, Palmer Sitomorang adalah sosok yang cocok untuk memimpin AAI. Selain telah lama berkecimpung di dunia advokat sosoknya juga dikenal secara luas.
Tak hanya itu, sosok Palmer juga dinilai memiliki nyali yang besar untuk melindungi anggota AAI di seluruh Indonesia.
Salah satunya pernah mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semasa masih menjadi Presiden RI, sosok yang cocok untuk memimpin AAI.
Baca Juga: 50 Advokat Dampingi Ibu Rumah Tangga yang Ditahan Bersama Balita
Selain telah lama berkecimpung di dunia advokat sosoknya juga dikenal secara luas. Disisi lain, sosok Palmer juga dinilai memiliki nyali yang besar untuk melindungi anggota AAI di seluruh Indonesia.
“Kami sangat yakin, di tangan Palmer Situmorang, AAI yang melahirkan organisasi advokat seperti Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mampu bangkit dan memiliki martabat dan kewibawaan yang besar,” katanya.
Sementara itu, anggota AAI Kota Solo, Arif Sahudi mengatakan, AAI bukan organisasi baru di dunia advokat. Bahkan, lebih lama dibandingkan dengan organisasi advokat lainnya. Namun, lima tahun terakhir seakan-akan mati suri. Bahkan, anggota di daerah tidak mengetahui siapa pengurus pusat.
“Contohnya saya sendiri, saya gak tahu siapa yang ada di pusat itu. Seharusnya, mereka turun ke bawah supaya lebih dikenal anggotanya. Namun, itu tidak dilakukan sehingga kedekatan antara kami yang di daerah dengan pengurus pusat ya kurang,” kata Arif.
Dirinya berkomitmen, dalam Munas yang akan digelar di Kota Bandung tanggal 25-27 Juni 2021 mendatang seluruh anggota di Jateng-DIY siap memberikan suara ke Palmer Sitomorang.
“Sistemnya one man one vote. Kami akan berangkat ke Bandung tanggal 25 Juni mendatang untuk memberikan dukungan dan suara kami untuk perubahan di organisasi AAI supaya lebih berwibawa dan bermartabat,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa