SuaraSurakarta.id - Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang wajin diisi dengan kegiatan-kegiatan positif, terutama beribadah.
Salah satunya berbagi dengan sesama. Seperti yang dilakukan Nur Kareema, putri mendiang dari habib nyentrik asal Solo, Hasan Mulachela.
Seperti diketahui, Habib Hasan meninggal dunia di Jakarta, 12 Maret lalu dan dimakamkan di Sukoharjo. Semasa hidup, dia sering berbagi dengan warga kurang mampu.
Jejak itu coba diikuti Kareema yang berbagi, sekaligus memperingati 40 hari wafatnya sang ayah di Kampung Kusumodilagan, RT 03 RW 12, Joyasuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Rabu (21/5/2021).
Baca Juga: Ayana Moon Ungkap Godaan Teman saat Puasa Pertama Kali di Korea
"Insya Allah dan seterusnya setelah ini, kami akan meneladanii sikap-sikap ayah. Kami akan seterusnya berbagi supaya bisa jadi alam jariahnya ayah," ungkap Nur Kareema.
Dalam kegiatan itu, Kareema membagikan 125 paket beras 5 kilogram, dan uang Rp100 ribu, serta obat probiotik.
Pembagian paket sembako yang dimulai sekitar 16.00 WIB, Kareema dan rombongan melewati gang-gang kecil untuk membagikan sembako. Saat menemui para warga, tak lupa dirinya menyempatkan meminta doa untuk ayahnya.
"Doakan ayah, semoga ini bisa jadi amal jariyah untuk ayah," ungkapnya.
Tak hanya itu, Kareena mengaku sangat terharu bisa melakukan kebiasaan Habib semasa hidupnya.
Baca Juga: Istilah-Istilah dalam Zakat Fitrah yang Harus Dipahami
"Saya salut kepada ayah. Waktu semasa hidupnya beliau memberikan sembako ini selalu sendiri, tidak pernah dititipkan," pungkasnya.
Sementara Suciyati, Warga Joyosuran, mengaku senang. Aksi berbagi ini bisa diteruskan oleh anaknya.
Warga berharap aksi sosial tersebut bisa terus dilakukan. Mengingat mendiang Habib Hasan sangat dekat dan terkenal membantu di kalangan wong cilik.
"Aksi ini saya jadi teringat mendiang mas. Begitu cepat orang baik seperti Habib Hasan Mulachela dipanggil sang pencipta.
Semoga Habib semakin Khusnul Khotimah di sisiNya," ucapnya.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun