SuaraSurakarta.id - Warga Solo diramaikan dengan viralnya sebuah video adu banteng antara mobil dan Batik Solo Trans (BST) di ruas Jalan Slamet Riyadi.
Mobil Toyota Avanza terlibat adu banteng dengan Bus BST Koridor 1, Sabtu (17/4/2021). Video adu banteng dua kendraaan itu pun viral di media sosial Kota Solo.
Dalam postingan akun Instagram @energisolo, video berdurasi 30 detik itu menunjukkan mobil Avanza dari arah barat berada tepat di depan BST dari arah timur. Toyota Avanza berpelat AD 1961 MA itu kemudian mundur perlahan.
Menanggapi kejadian itu, Satlantas Polresta Surakarta memeriksa pengemudi Avanza dan bus BST yang terlibat adu banteng di jalur contra flow Jalan Slamet Riyadi.
Polisi memberi sanksi tilang kepada pengemudi Toyota Avanza karena melanggar jalur khusus bus Batik Solo Trans (BST).
"Seluruh pihak yang terlibat dalam video itu telah memenuhi panggilan kami ke Mako Satlantas, Selasa (19/4/2021) siang," kata Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com.
Menurutnya, pihak-pihak yang dipanggil yakni pengemudi Avanza berinisal TGT (56) warga Solo, pengemudi BST berinisial TM (37), dan rekannya S (36).
Ia menjelaskan kronologi adu banteng Avanza dan BST itu berawal saat Toyota Avanza berpelat nomor AD 1961 MA itu melaju di Jalan Slamet Riyadi sebelah barat Simpang Empat Nonongan, Solo.
“Avanza melaju dari barat ke timur melawan arus di jalur khusus BST. Lalu karena lampu APILL menyala merah mobil berhenti. Belum sempat melaju saat lampu hijau, dari arah berlawanan bus BST melaju. Akhirnya Avanza mundur agar BST melaju,” paparnya.
Baca Juga: Listianto Raharjo Tutup Usia, Sumardji: Tadi Sore Masih Pimpin Latihan
Dia menambahkan video viral yang beredar diambil kru bus BST. Seusai pemeriksaan pengemudi Avanza dikenai sanksi tilang. Ia mengakui masih banyak kendaraan masuk ke jalur contra flow BST.
Hal itu dikarenakan pengendara tidak sabar menunggu lampu APILL. Anggota kepolisian berulang kali menilang pengemudi yang melanggar jalur contra flow.
“Sudah sering terjadi namun yang viral jarang. Paling banyak kendaraan roda empat. Rambu-rambu sudah banyak, masyarakat wajib mematuhi aturan itu,” paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta