SuaraSurakarta.id - Pemkab Sukoharjo akan memaksimalkan 26 kamera CCTV yang tersebar di wilayah Sukoharjo. Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi dan memantau pergerakan arus mudik lebaran nanti yang masuk wilayah Sukoharjo.
Seperti diketahui, pemerintah pusat secara resmi telah melarang mudik lebaran pada 6-17 Mei mendatang.
"Kita akan memaksimalkan 26 CCTV untuk memantau pergerakan arus mudik lebaran. Itu dalam kondisi aktif dan bisa digunakan, sudah kita cek semuanya," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, Selasa (20/4/2021).
Sebanyak 26 CCTV tersebut terpasang disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Seperti di Kartasura yang merupakan pintu masuk Sukoharjo, Tawangsari, Bekonang, Mojolaban, Terminal Bus Sukoharjo atau simpang tiga Kadilangu, Baki
"Itu tersebar dibeberapa titik di wilayah Sukoharjo. Itu ada petugas yang memantau pergerakan lalu lintas saat mudik nanti," ungkapnya
Adanya CCTV ini kendaraan plat luar daerah selama ramadan dan lebaran akan terpantau secara detail. Ini tidak hanya mobil pribadi tapi juga pergerakan bus dari luar daerah yang masuk di wilayah Sukoharjo.
"Jadi kendaraan yang masuk di wilayah Sukoharjo akan terpantau secara detail," imbuh dia.
Toni menegaskan, kamera CCTV dipasang aktif 24 jam nonstop dan mampu merekam semua aktivitas lalu lintas. Bahkan akan tahu pemudik yang datang saat malam atau dinihari akan diketahui masuk lewat jalur mana.
"Ini aktif 24 jam nonstop. Jadi akan tahu jika ada pemudik yang datang malam hari atau dini hari," ungkap dia.
Baca Juga: Nekat Mudik Lebaran 2021, Ini Sejumlah Sanksi yang Akan Diterima PNS
Selain memaksimalkan CCTV, juga akan menerjunkan petugas untuk memantau di lapangan, termasuk kedatangan pemudik saat lebaran. Apabila ada pergerakan kendaraan pemudik, maka akan dicatat dan dikoordinasikan dengan petugas di lokasi.
"Kita juga menerjunkan petugas untuk memantau di lapangan. Mereka akan disebar diberbagai wilayah," terangnya.
Untuk penindakan pemudik yang nekat masuk ke wilayah Sukoharjo akan berkoordinasi dengan jajaran Kodim dan Polres Sukoharjo. Hal ini seiring kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran.
"Untuk penindakan ranah dari penegak hukum," sambung dia.
Sementara itu Kabag Ops Polres Sukoharjo, Agus Pamungkas mengatakan operasi keselamatan akan dilakukan disejumlah pintu masuk wilayah Sukoharjo.
Nanti kendaraan dari luar daerah Soloraya akan diberhentikan dan pengemudi akan dicek apakah membawa hasil tes antigen atau tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!
-
Apa Itu Lembaga Hukum Raja? Fondasi Baru PB XIV Jaga Stabilitas Keraton Solo
-
Putri Tertua PB XIII Tegaskan Bebadan Baru Tetap Tunduk Atas Dawuh PB XIV, Ini Tugas dan Fungsinya
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!