SuaraSurakarta.id - Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan tidak ada organisasi masyarakat (ormas) yang menggelar sweeping atau razia saat bulan Ramadhan.
Pihaknya mengancam bakal menindak tegas ormas yang masih nekat menggelar sweeping hingga berujung pada aksi anarkisme.
“Haram hukumnya ada aksi sweeping selama Ramadan. Itu bukan kewenangan organisasi kemasyarakatan (ormas). Kalau ada yang nekat akan berhadapan dengan kami,” tegas Ade dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Senin (19/4/2021).
Dia memaparkan, jajaran kepolisian telah menyiapkan pola pengamanan selama Ramadhan hingga lebaran termasuk operasi pemberantasan pekat.
Baca Juga: Sensasi Buka Puasa di Masjid Jami' Assegaf Solo
Langkah itu sebagai upaya memberi kenyamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah Ramadan. Sehingga pantang bagi ormas dan kelompok tertentu menggelar sweeping dengan dalih menjaga kenyamanan saat puasa.
Tak hanya operasi pekat, Polresta Solo juga masih menerapkan pola pengamanan tempat ibadah sebagai antisipasi terjadinya aksi terorisme. Pengamanan itu seperti saat setelah bom bunuh diri di Makassar dan Mabes Polri, beberapa waktu lalu.
"Kami juga menerapkan beberapa pola pengamanan melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan. Pola ini digunakan menjelang Operasi Ketupat Candi atau pada akhir Ramadan tahun ini," paparnya.
Menurutnya, penguatan pengamanan itu meliputi pengamanan markas komando (mako) serta pengamanan anggota yang bertugas. Ia menyebut setiap anggota kepolisian yang sedang bertugas akan dikaver polisi bersenjata lengkap atau pengamanan body system.
“Pengamanan Paskah kemarin berlanjut. Personel kepolisian masih berjaga di gereja-gereja sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Termasuk, saya perintahkan anggota saya tegas kalau ada yang membunyikan petasan,” paparnya.
Baca Juga: Unik! Miniatur Masjid Berbahan Makanan Rengginang Ala The Sunan Hotel
Ia menambahkan selama bulan Ramadan, jajaran Polresta Surakarta menggencarkan operasi pekat yang semakin masif. Hal itu sebagai wujud konsistensi kepolisian memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam beribadah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi