SuaraSurakarta.id - Masih ingat Alfian Fahrul Nabilla (18), Warga Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, yang harus kehilangan kedua tangannya karena kecelakaan saat PKL?
Kini Alfian, panggilan akrabnya sudah bisa sedikit bernafas lega. Sebab, beberapa waktu lalu dia mendapat donasi lebih dari Rp 600 juta dari para donatur karena kegigihan rekan yang terus melakukan penggalangan dana.
"Alhamdulilah, senang bisa mendapat bantuan segitu, enggak nyangka. Saya juga berterima kasih kepada donatur yang bisa menyisihkan sedikit rejekinya," ungkap Alfian, pada Suarasurakarta.id, Selasa (13/4/2021).
Dari donatur tersebut, Alfian tetap berencana akan membeli tangan palsu sebelah kanan dahulu dengan harga Rp 300 Juta.
"Rencananya kemarin sudah dipikirkan dengan keluarga untuk membeli tangan palsu di Universitas Gajah Mada (UGM). Ini saya tinggal nungggu yang tangan kiri. Karena saat ini tangan kiri masih luka dibagian ketiak," ujarnya.
Namun demikian, Alfian memprioritaskan untuk membeli tangan palsunya sebelah kanan dahulu, sembari menunggu tangan kiri untuk sembuh serta bantuan dari para donatur.
Nantinya dirinya berencana juga akan membeli tangan palsu sebelah kiri, yang harganya mencapai Rp 1 Miliar.
Selain itu, untuk beraktivitas, Alfian terus belajar mencoba menggunakan kakinya, seperti mandi, menulis. Sementara untuk makan, dirinya masih disuapin orang tuanya.
Alfian yang berkeinginan mengenyam di perguruan tinggi i Yogyakarta tersebut, berharap bisa kembali sekolah dan membantu orang tuanya Wagimin dan Tri Ismani yang bekerja sebagai buruh serabutan.
Baca Juga: Duh! Pasangan Kumpul Kebo Terjaring Razia di Klaten, Ada yang Masih Pelajar
Penggalangan Dana
Sementara Fathiyah, yang mewakili para rekannya yang membantu mencari donasi untuk Alfian dengan tageline 'Ayo Jadi Yang Bermanfaat' tersebut, mengaku senang karena bisa membantu antar sesama yang membutuhkan.
Fathiyah sendiri selain kakak sepupu dari Alfian , Ia juga teman sekolah. Awalnya dirinya melihat kondisi Alfian saat itu memang membutuhkan bantuan mengingat kedua orang tuanya hanya sebagai buruh serabutan di desa.
Akhirnya dirinya dan beberapa rekan lain, seperti Rinda, Luthfi, Zefanya, membentuk penggalangan dana untuk membeli tangan palsu Alfian.
Atas kegigihan rekan dan saudaranya tersebut akhirnya kini, donasi bisa terkumpul lebih dari Rp 600 juta dari para donatur berbagai daerah melalui rekeningnya.
"Alhamdulilah, saya dan rekan lain sangat berterima Kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahanNya, bisa terkumpul sekian donasi", ungkap Fathiyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku
-
Tim Sparta Amankan Remaja Bawa Sajam di Jalan DI Panjaitan, Begini Kronologinya