SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengandeng pengusaha Anindya Bakrie untuk mengembangkan kendaraan listrik di Solo. Nantinya akan ada Center of competence di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo untuk electric vehicle.
Karena perkembangan kendaraan listrik ini akan besar. Sehingga dibutuhkan vocational studies, sumber daya manusia (SDM) yang kuat.
"Kebetulan di grup kami atau Kamar Dagang Indonesia (Kadin) percaya akan ini semua, baik vocational studies maupun kendaraan berlistrik," terang Direktur Bakrie Grup, Anindya Bakrie saat ditemui usai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balaikota, Jumat (9/4/2021).
Kendaraan berlistrik ekosistemnya sangat besar dan membutuhkan sumber daya manusia yang handal serta suatu kepemimpinan yang tegas seorang wali kota.
"Kami lihat kepemimpinan yang tegas dari sisi Mas Gibran. Solo sangat siap tinggal nanti bicarakan detailnya, karena bagaimana pun Solo ini tidak terlalu besar, akan tetapi bukan tidak mungkin menjadi smart city," ujar dia.
Ke depannya juga akan melihat bahwa bukan hanya melihat dari sisi SMK tapi industrinya pun bisa dibuat di Solo dan sekitarnya. Walaupun tidak tepat di Solo, tapi waktu jaman Pak Jokowi sebagai wali kota sudah ada SMK.
"Nah, ini contoh cikal bakal bahwa Solo itu juga memang suatu pionir atau penerobos dari jaman awal," kata Wakil Ketua Kadin ini.
Menurutnya, saat bertemu dan ngobrol tadi bagaimana Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mempunyai niat untuk membesarkan SMK atau vocational studies menjadi suatu percontohan. Jadi ke depan SMK di Solo bisa menjadi percontohan di kota/kabupaten atau provinsi lain.
"Salah satu idenya bagaimana di Solo misalnya dengan salah satu SMK bisa ada center of competence untuk electric vehicle," ungkap dia.
Baca Juga: Seperti Dejavu! Ahok Temui Jokowi Pada 2012, Temui Gibran 2021
Anindya Bakrie melihat bahwa bukan saja SMK ini bisa menyumbangkan gedung. Tapi modulnya sendiri yang sudah ada badan sertifikasi nasional yang mengapprove atau merestui.
"Jadi kita lihat nanti juga bisa link and match hasil-hasil SMK ini mendapatkan kerjaan dengan industri kendaraan berlistrik ini. Apalagi kalau Solo dan sekitarnya punya industrinya sendiri," sambung dia.
Ia pun merasa tertantang bekerja keras untuk mendetailkan semua rencana yang disampaikan wali kota. Nantinya juga akan kolaborasi dengan Sinar Mas atau Astra dan itu yang bisa membaut Indonesia bangkit.
"Kami berharap bisa secepat mungkin mendetailkan. Karena jaman covid-19 ini kita memilih untuk optimis walaupun kita tahu di daerah sangat sulit, kenapa karena teknologi ini akan bisa membuat kita melompat jauh ke depan," paparnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan ingin agar SMK ini bukan hanya mencetak pengangguran. Tapi anak-anak bisa dipastikan bekerja, syukur-syukur menjadi inteprener.
"Harus ada link and match antara sekolah dan industri. Saya yakin Mas Anin ini bisa membawa sedikit perubahan di SMK-SMK di Solo," imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Wapres Gibran Takziah Wafatnya PB XIII, Ini Harapan Keluarga Keraron Solo
-
Kereta Jenazah PB XIII Dipersiapkan dan Dibersihkan, Ini Bentuknya
-
Gusti Moeng Akui Sempat Dapat Pertanda Sebelum PB XIII Wafat
-
Jenazah PB XIII Hangabehi Dimakamkan Rabu, Transit di Lodji Gandrung