Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 09 April 2021 | 14:39 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat meninjau pembangunan Masjid Sriwedari Solo. (ANTARA/Aris Wasita)

SuaraSurakarta.id - Pembangunan Masjid Sriwedari terhenti akibat Pandemi Covid-19. Hal itu tentu saja membuat progres pembangunan tidak sesuai jadwal.  

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta pembangunan Masjid Sriwedari segera dilanjutkan setelah sempat terhenti selama satu tahun.

"Hari ini saya berkesempatan bertemu dengan Pak Purnomo (ketua panitia pembangunan Masjid Sriwedari) dan seluruh panitia pembangunan masjid, tadi kami lihat pembangunan sudah 85 persen tetapi warga Solo perlu tahu juga bahwa ini pembangunannya bukan dari APBD tetapi murni dari CSR," kata Gibran dilansir dari ANTARA saat meninjau pembangunan Masjid Sriwedari di Solo, Jumat (4/9/2021). 

Ia mengakui kondisi pandemi Covid-19 ini berdampak pada penyaluran CSR dari pihak swasta agak tersendat.

Baca Juga: Kartu Multi Trip KRL Solo-Jogja Diluncurkan, Ini Harapan Gibran

"Ini tadi pertemuan dengan Pak Purnomo harapannya masjidnya bisa segera terselesaikan. Ini kan murni CSR, otomatis ketua panitia harus aktif muter cari CSR. Saya mendorong dari jauh, kekurangan kan juga masih banyak," katanya.

Terkait hal itu, Purnomo yang juga mantan Wakil Wali Kota Surakarta ini mengapresiasi dukungan penuh dari Wali Kota Surakarta agar pembangunan masjid bisa segera selesai.

"Harapannya pak wali terus memberikan 'support', termasuk bantuan dari CSR. Pak wali berjanji akan bersama-sama cari CSR," katanya.

Ia mengatakan untuk kekurangan biaya pembangunan sendiri sejauh ini masih sekitar Rp160 miliar. Meski demikian, sebagian material sudah terbeli dan tinggal dilakukan pemasangan.

"Lantai marmer, ukiran-ukiran itu tinggal memasang. Bahkan di lantai bawah sudah selesai," katanya.

Baca Juga: Nekat Pulang ke Solo, Gibran Pastikan Pemudik Langsung Dikarantina

Ia mengatakan untuk penyelesaian pembangunan masjid yang berada di ruas Jalan Slamet Riyadi ini diperkirakan selesai dalam waktu tujuh bulan ke depan.

"Jadi in syaa Allah tahun ini sudah selesai," katanya.

Load More