Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 08 April 2021 | 17:40 WIB
Ilustrasi mudik ke Karanganyar tidak akan dikarantina. [Shutterstock]

Serahkan Ke Jogo Tonggo

Terpisah, Plt Camat Jatiyoso, Kusbiyantoro, menyampaikan belum ada warga Jatiyoso di perantauan yang mudik ke Karanganyar. Ia memprediksi warganya pulang pada awal puasa. Pemantauan akan mulai dilakukan akhir pekan ini.

"Saya serahkan ke jogo tonggo, pak RT/RW. Memantau dan mendata siapa yang di lingkungannya itu mudik. Memastikan nama, alamat, dan asal perantauan. Kalau asal perantauan termasuk zona mengkhawatirkan ya isolasi sepekan. Kalau asal perantauan zona aman ya tetap isolasi tetapi 2-3 hari. Kami tidak kaku," tutur Kusbiyantoro.

Ia mendata 6.000-an orang warga Jatiyoso yang merantau ke wilayah Jabodetabek dan luar Pulau Jawa. Biasanya, lanjut Kusbiyantoro, mereka akan pulang menumpang angkutan umum, mobil pribadi, dan travel.

Baca Juga: Awas! Ketahuan Bermesraan di Karanganyar Bisa Disanksi Kurungan Penjara

"Rata-rata naik bus. Semalam kami cek di pool bus Ngadirojo, Wonogiri, itu belum ramai. Biasanya 50% sampai 60% perantau akan naik bus dan sisanya naik travel atau mobil pribadi. Kami tidak menyiapkan tempat karantina khusus karena butuh biaya dan waktu. Kami serahkan jogo tonggo."

Load More