Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 08 April 2021 | 12:59 WIB
Sejumlab karyawan sedang proses bongkar muat di sebuah kantor ekspedisi barang di Solo. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Pemerintah Pusat resmi melarang mudik lebaran 2021 ini karena masih masa pandemi Covid-19. 

Meski demikian, kondisi itu justru membuat jasa ekspedisi di Solo untung besar.

Mereka ramai orderan dan menunjukan angka kenaikan dalam pengantaran barang di sejumlah daerah.

Hal tersebut diungkapan oleh Rizki Amalia, salah satu kepala cabang Ekpedisi Teba di Solo. Rizki menjelaskan, bahwa sebelum maupun sesudah pandemi Covid-19, jasa pengiriman barang tergolong biasa atau stabil. 

Baca Juga: Mudik Lebaran Resmi Dilarang, Pemerintah: Hindari Lonjakan Covid-19

"Semenjak pandemi memang jasa pengiriman kita terus mengalami peningkatan sejak pandemi," ungkapnya kepada SuaraSurakarta.id, Kamis (08/04/2021).

Dia memaparkan, saat memasuki masa pandemi tersebut, jasa pengiriman di tahun awal pandemi menunjukan angka kenaikan saat menjelang Lebaran.

"Salah satunya yang paling banyak itu, pengiriman barang seperti parcel, dan kebutuhan lebaran lainnya di sejumlah daerah kota besar, seperti Jakarta, Surabaya," ujar dia.

Sementara adanya larangan mudik tahun ini, Rizki juga mengaku tidak ada pengaruh dalam jasa pengiriman barangnya, justru malah menambah jasa kirimnya ramai.

"Mungkin karena mereka tidak bisa pulang kampung, akhirnya memilih hanya mengirim barang hadiah lebaran", ungkap Rizki yang berkantor di Jalan Solo- Purwodadi KM 5 itu.

Baca Juga: Mudik Lebaran, Gibran Tak Ingin Pemudik Hancurkan Capaian Ekonomi di Solo

Sementara Sularto, salah satu driver di ekpedisi di Solo juga mengaku bahwa larangan mudik akibat pandemi ini justru menambah ramai tarikannya.

"Pada pandemi ini, kita malah ramai mas. Baik dalam maupun luar kota. Kalau saya kebanyakan ngirimnya ke daerah Jawa Barat," ucap dia.

Meski demikian Sularto tidak menjelaskan detil mengenai ongkos jasa setiap kali pengirimannya. 

Kontributor : Budi Kusumo

Load More