Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 06 April 2021 | 17:39 WIB
Ketua PBNU Bidang Ekonomi, Dr. H. Eman Suryaman, MM (tengah) didampingi Direktur Utama PT Pasifik Sakti Enjiniring (PSE), Marthin Denny (kanan) dan komisaris PT PSE, Ifachrul Madin (kiri), Komisaris PT PSE, Diah Warih Anjari (paling kiri) serta Direktur Bisnis PT PSE, Eldin Rizal Nasution (paling kanan), saat penandatangan Perjanjian Kerjasama Pemasaran Sepeda Motor Listrik di Indonesia Sabtu (3/4/2021). [ist]

SuaraSurakarta.id - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mulai mengembangkan sayap dengan menyasar bisnis penjualan motor listrik di Indonesia.

Menggandeng PT Pasifik Sakti Enjiniring (agen pemegang merek sepeda motor listrik Treeletrik), kerjasama itu merupakan penjualan sepeda motor listrik hingga 500 ribu per tahun.

Dalam rilis yang diterima, rintisan penjualan motor listrik Treeletrik ini dalam rangka mendukung program Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden No.55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik berbasis Baterai.

Selain itu untuk mengikuti perkembangan teknologi dunia yang lebih mengarah ke teknologi yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.

Baca Juga: Ketua PBNU: Tidak Ada Agama Apa pun Ajarkan Teror kepada Umatnya

Direktur Pengembangan Bisnis PT Pasifik Sakti Enjiniring, Eldin Rizal Nasution, mengaku optimistis melalui kerja sama tersebut bisa mencatatkan penjualan sepeda motor listrik hingga 500 ribu per tahun.

“Sebagai agen tunggal, PT Pasifik Sakti Enjiniring, pemegang merek Treeletrik menggabungkan keandalan yang unggul dengan petunjuk desain global,” terang Eldin Rizal melalui keterangan tertulisnya.

Dia menambahkan, produk EV tidak hanya akan mengubah industri kendaraan listrik tetapi juga gaya hidup masyarakat dan cara mereka bepergian.

Eldin Rizal menjelaskan beberapa unggulan yang dimiliki Treeletrik di anataranya jarak tempuh lebih dari 85-120 kilometer, kecepatan rata-rata 65-90 km/jam, tukar cepat teknologi baterai lithium, dan sudah mengantongi sertifikat Eropa dan Malaysia dengan UNECE WP.29.

“Selain kelebihan tersebut, moli (motor listrik) juga memiliki keunggulan dibandingkan sepeda motor biasa, seperti tidak perlu ke pompa bensin, mengganti oli, mengganti kanvas kopling, mengganti busi dan tidak perlu mengganti timing belt, sehingga perawatan relatif lebih mudah,”jelasnya.

Baca Juga: Pasca Aksi Teror di Mabes Polri, PBNU: Warga Jangan Tunjukkan Rasa Takut

Dengan mitra strategis dari pabrikan Ev terbaik seperti Tree Technologies Sdn Bhd, Eldin juga menarik talenta terbaik dari universitas di seluruh Asia.

Tree Technologies Sdn Bhd adalah pemilik kendaraan EV-Motorbikes dan EV-Fourwheel merek Treeletrik dengan fasilitas perakitan lengkap dan divisi R&D, yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.

Load More