SuaraSurakarta.id - Hari kedua uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak, Selasa (6/4/2021).
Sembari gowes, Ganjar sambangi MTs N 1 dan MAN 1 Kota Semarang. Sekolah pertama yang didatangi adalah MTs Negeri 1 Kota Semarang.
“Ini siswanya ada berapa pak? total berapa kelas yang dibuka? prokesnya bagaimana?,” tanya Ganjar pada Asroni, Kepsek MTs N 1 Kota Semarang
“Ini ada 8 rombel bapak, satu kelas diisi 15 siswa. Biasanya 30. Kami menerapkan dua jalur untuk masuk dan keluar siswa dan kita wajibkan untuk masuk dan keluar satu persatu,” jawab Asroni.
Asroni menjelaskan, ujicoba yang dilakukan sejak kemarin para siswa diberi pemahaman untuk menaati protokol kesehatan. Antara lain wajib memakai masker di lingkungan sekolah dan tidak boleh bergerombol.
Selain itu, lanjut Asroni, para siswa juga harus dipastikan diantar jemput oleh keluarga dan lapor ke pihak sekolah setibanya di rumah. Laporan dibuktikan dengan mengirimkan selfie.
“Selfienya itu setelah sampai di rumah, mereka juga sudah harus mandi dan ganti baju. Jadi selfie itu nanti jadi bukti kalau siswa benar-benar sudah sampai rumah tidak mampir,” kata Asroni.
Mendengar itu, Ganjar terperanjat. Dia pun langsung masuk ke ruang kelas 8A yang saat itu sudah terdapat sejumlah siswa. Kepada para siswa, Ganjar bertanya perasaan mereka tentang PTM ini dan semuanya kompak menjawab senang bisa berskolah kembali.
“Sekarang coba pak Gubernur tanya, bagaimana prokesnya? Kamu datang ke sekolah terus gimana coba jelasin ke pak Ganjar,” tanya Ganjar pada salah satu siswa.
Baca Juga: Guru Positif Covid-19, Sekolah di Klaten Ini Tunda Uji Coba PTM
“Ya di sekolah harus cek suhu dulu, terus ngga boleh deket-deket. Harus rajin pakai hand sanitizer,” tutur salah satu siswa.
Ganjar lalu bertanya, apa saja protokol yang harus mereka lakukan ketika pulang sekolah. Sayangnya, beberapa siswa yang berani menjawab masih lupa dengan salah satu kebijakan yakni selfie untuk laporan.
“Ada yang belum, ayo coba apa? Itu sudah dikasih clue sama gurunya,” tanya Ganjar.
Meski sudah diberi petunjuk oleh beberapa guru, siswa ternyata tidak mengingat. Hal ini pun jadi catatan Ganjar kepada para guru. Menurutnya, perlu ditegaskan kembali soal aturan-aturan selama PTM di masa pandemi.
“Bapak Ibu tolong, ini siswanya diberi pemahaman lagi. Karena ternyata mereka lupa kalau harus selfie saat tiba di rumah. Idenya sudah bagus, jadi guru memastikan betul anak sampai di rumah, saya minta diimbau lagi ya,” ungkap Ganjar kepada Asroni dan sejumlah guru lainnya.
Ganjar menegaskan pada para guru, agar tidak lengah dalam pengawasan terhadap para siswa. Ganjar juga mengingatkan agar guru-gurunya tidak bergerombol baik di luar maupun saat di dalam ruangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar