Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 05 April 2021 | 18:28 WIB
Hotel Brothers yang berada di kawasan Solo Baru Kabupaten Sukoharjo telah disita oleh Kejaksaan Agung (Kajagung). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita Hotel Brothers yang berada di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo. Penyitaan ini dilakukan pada Kamis (1/4/2021) lalu yang terkait dengan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di PT Asabri senilai Rp23,7 triliun. 

Saat dilakukan penyitaan, tim penyidik juga memasang pita segel di pintu belakang hotel tapi dilepas. Meski telah disita, namun operasional Hotel Brothers masih berjalan dan menerima tamu yang ingin menginap. 

Aktivitas karyawan Hotel Brothers dari pantauan di lapangan masih dilakukan seperti biasa. Sejumlah mobil tamu terparkir di tempat parkir. 

"Iya, Hotel Brothers telah disita oleh penyidik Kejagung. Penyitaan dilakukan, Kamis (1/4/2021) kemarin," terang Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, Tatang Agus Volleyantono, Senin (5/4/2021). 

Baca Juga: Temui Jaksa Agung, Mahfud MD Bahas UU Tipikor hingga Kasus Korupsi Asabri

Penyitaan ini, lanjut dia, adalah penyitaan aset kasus korupsi PT Asabri di wilayah Kabupaten Sukoharjo baru ada satu. Kemungkinan bisa jadi bertambah seiring dengan berkembangnya penyidikan yang dilakukan.

"Aset dari PT Asabri di wilayah Sukoharjo baru satu, yakni Hotel Brothers ini. Bisa saja bertambah,"  ungkap dia.

Tatang menegaskan, setelah penyitaan operasional di Hotel Brothers diminta untuk tutup mulai hari Kamis (1/4) lalu. Namun operasional hotel masih beroperasi dan melayani tamu yang menginap. 

Sementara itu Pejabat Public Relations Hotel Brothers Solo Baru, Dwi Aryani menyatakan memang jika hari ini (Senin-red) jajaran manajemen hotel sedang menggelar rapat membahas masalah ini. Jadi tindak lanjut operasional hotel nanti seperti apa.

"Manajemen sedang rapat dan nanti akan kita sampaikan hasilnya seperti apa. Rapat digelar juga membahas bagaimana nasib karyawan jika hotel tidak beroperasi lagi," ujar dia. 

Baca Juga: Aset Tanah Tersangka Asabri di Bogor dan Depok Diblokir Kejagung

Ia tidak mengetahui, apakah tersangka Benny Tjokrosaputro memiliki kepemilikan saham di Hotel Brothers atau tidak.

"Soal ada atau tidaknya kepemilikan saham di Hotel Brothers saya tidak tahu, itu yang tahu manajemen," pungkasnya. 

Kontributor: Ari Welianto

Load More