Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 02 April 2021 | 16:51 WIB
Kondisi tembok pagar SDN 1 Gempolan, Kerjo, Karanganyar, yang ambruk saat hujan deras, Kamis (1/4/2021). [Istimewa/Pemdes Gempol]

SuaraSurakarta.id - Hujan angoin menerjang wilayah Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (1/4/2021) petang. Akibatnya, dua rumah dan satu bangunan Sekolah Dasar (SD) rusak.

Dua bangunan itu berupa pagar sekolah SDN 01 Gempolan dan rumah warga Kerjo, Karanganyar, Sadimin (60) yang rusak akibat sapuan angin.

Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, Jumat (2/4/2021), hujan deras disertai angin kencang terjadi pada Kamis sore selama satu jam. Sekitar pukul 17.15 WIB, pagar tembok SDN 1 Gempol longsor.

Kemudian salah satu atap rumah warga tertimpa pohon akibat hujan angin di kawasan Kerjo, Karanganyar, itu. Muncul pula genangan air setinggi 30 sentimeter di depan pintu masuk Waduk Gondang, Kerjo, yang mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.

Baca Juga: Banyak Undangan Hajatan, Warga Karanganyar Ini Nekat Maling Gabah di Sragen

Kades Gempolan, Suhardi, mengatakan durasi hujan pada saat itu tidak berlangsung lama namun curah hujan sangat tinggi disertai angin kencang. Faktor tersebut dinilai menjadi pemicu terjadinya beberapa kejadian bencana alam.

Hal ini ditambah status wilayah Gempolan yang dinyatakan BPBD Karanganyar sebagai wilayah rawan bencana.

“Sebenarnya itu hujannya tidak terlalu lama. Tapi memang lebat sekali dan disertai angin kencang. Struktur tanah wilayah kami juga labil, jadi rawan saat hujan lebat ditambah angin,” ujarnya saat wawancara dengan Solopos.com, Jumat (2/4/2021).

Suhardi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana akibat hujan angin di Gempolan, Kerjo, Karanganyar, itu. Hanya akses jalan yang sempat terhambat karena genangan dan material longsoran.

Seusai bencana mereda, beberapa pihak seperti BPBD Karanganyar, TNI, Polisi, dan beberapa sukarelawan bekerja bakti membersihkan jalan dari material longsoran. Terkait kerugian, baru kerusakan rumah milik Sadimin yang sudah diperkirakan sekitar Rp 15 juta.

Baca Juga: Sumber Air Bisa Dibakar di Karanganyar Tidak Berbahaya, Kok Bisa?

Sedangkan untuk bangunan SDN 01 Gempolan, belum diketahui berapa kerugian yang dialami akibat peristiwa tersebut.

“Untuk bangunan SD sudah kami laporkan ke Pemerintah Kecamatan Kerjo agar diteruskan ke dinas terkait. Untuk bangunan warga, kami sudah benahi bersama warga dan sudah kami kirimkan bantuan juga,” imbuhnya.

Load More