SuaraSurakarta.id - Penjagaan di markas polisi diperketat usai terjadi aksi terorisme di Mabes Polri. Termasuk Polresta Solo, pengamanan dipertebal dengan anggota bersenjata lengkap.
Tidak itu saja, masyarakat juga dimita Polresta Solo untuk meningkatkan kewaspadaan. Patroli Gabungan Skala Besar antara TNI dan Polri semakin diintensifkan.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penjagaan Mapolresta Solo semakin dipertebal menyusul aksi terorisme di Mabes Polri.
Menurutnya, seluruh Polsek di Kota Solo juga telah diperintahkan memperketat penjagaan.
“Seluruh Markas Komando [Mako] pengamanan dan penjagaan kami pertebal. Patroli gabungan semakin intensif,” kata Ade dilansir dari Solopos.com, Rabu (31/3/2021) malam,
Sementara itu, selain pengamanan menyusul peristiwa Mabes Polri diserang teroris, Polresta Solo juga memperketat pengamanan gereja menjelang Paskah. Sebanyak 16 gereja prioritas disterilkan oleh Tim Jihandak Polda Jateng dan Unit K-9 Sat Sabhara Polresta Solo pada H-1 Paskah.
Ia menegaskan tidak memberi ruang bagi tindakan intoleransi, premanisme, dan radikalisme. Pengamanan Kota Solo diperkuat petugas penembak jitu dan penjinak bahan peledak (jihandak) Polda Jawa Tengah.
Kapolresta menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah. Menurutnya, Polresta Solo telah berkoordinasi dengan pemuka agama dan pengurus gereja terkait pengamanan persiapan jelang Paskah.
Keamanan Soloraya
Baca Juga: Antisipasi Aksi Teror, Polri - TNI Gelar Patroli di Jakarta
Pasukan khusus turut dilibatkan membantu pengamanan tersebut terlebih setelah peristiwa penyerangan Mabes Polri. Mereka bekerja dalam Operasi Gabungan Skala Besar seperti Kopassus, TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Brimob, dan Detasemen Polisi Militer.
Danrem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Deddy Suryadi saat dijumpai wartawan di Makorem, Rabu (31/3/2021) siang, mengatakan TNI tidak hanya membantu pengamanan gereja namun seluruh rumah ibadah dan sarana lain. Sarana itu seperti pasar, sekolah, tempat rekreasi, serta fasilitas umum.
Ia menjelaskan telah berkoordinasi bersama Polresta Solo untuk mengamankan rumah ibadah menyusul kejadian terorisme di Makassar beberapa waktu lalu. Danrem mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga keamanan Soloraya.
“Saya sudah berkeliling Soloraya untuk membantu Polri dan masyarakat. Bersama rakyat, TNI, Polri, selalu berkolaborasi untuk memberi suasana aman dalam kegiatan sosial, ekonomi, budaya, dan kegiatan kemanusiaan,” paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Potensi Konflik Horizontal, Kelompok Pengemudi Becak Tolak Tegas Bajaj di Solo
-
Hemat Sekarang! Gojek Pangkas Biaya Mobilitas, Warga 4 Kota Ini Lebih Mudah Bepergian
-
Ahmad Luthfi Percepat Recovery dan Bangun Sarpras Darurat Pascakebakaran Pasar Wonogiri