Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 28 Maret 2021 | 08:10 WIB
Ilustrasi anak dan orangtuanya. Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh situasi lingkungan. (Shutterstock)

Saat ini, Indonesia masih menghadapi tantangan ekonomi dan ini sebenarnya bisa menjadi area anak untuk belajar berbuat kebaikan.

Data gabungan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017 menunjukkan 1 dari 4 anak-anak di Indonesia dengan anggota keluarga lebih dari 7 orang menghadapi tantangan ekonomi.

Secara lebih umum, di 2020 BPS juga melaporkan jumlah penduduk yang menghadapi tantangan ekonomi meningkat cukup signifikan di masa pandemi yaitu 10,19 persen dari total penduduk di Indonesia. Angka ini masih melampaui level yang diharapkan oleh pemerintah Indonesia yaitu di bawah 10 persen dari total penduduk.

Sebagai salah satu upaya membantu menghadapi tantangann ekonomi ini, VP Marketing SN Indonesia Sri Widowati mengajak orang tua dan anak-anak mereka terlibat dalam tujuan sosial misalnya anak-anak di panti asuhan. Hal ini agar lebih banyak anak Indonesia yang tercukupi kebutuhan nutrisinya dan bisa merayakan Idul Fitri dengan sehat dan ceria.

Baca Juga: Balita Diberi Campuran Telur Mentah dan Susu, Ibu Ini Diprotes Warganet

Anda misalnya bisa memberi pesan semangat dalam bentuk foto yang nantinya akan pihak Bebelac kompilasi dan berikan bersama donasi kepada anak-anak yatim piatu.

Menurut Syahnaz, kegiatan sosial semacam ini bisa jadi wadah yang baik untuk berdonasi, melibatkan dua buah hatinya untuk memberi pesan kebaikan sekaligus membantu mencukupi kebutuhan gizi anak yatim piatu di bulan Ramadhan ini.

Load More