SuaraSurakarta.id - Warga RT 006/RW 001, Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar sempat digegerkan dengan penemuan sumber air aneh.
Sumber air yang berasal dari sumur bor milik Ketua RT setempat yakni Solokhin Hidayat itu bisa dibakar jika disulut dengan api.
Tak pelak, keberadaan sumber air ini menyita perhatian publik lantaran diklaim bisa menyembuhkan alergi kulit.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, pakar lingkungan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Pranoto, mengatakan fenomena sumber air yang bisa dibakar itu seperti gas alam di Mrapen, Grobogan. Bedanya, gas di Gondangrejo itu bercampur dengan air.
"Kalau di Mrapen itu gas dan airnya tidak keluar di satu titik. Itu pun airnya hanya rembesan. Kalau di Gondangrejo ini airnya keluar bersama gas, makanya bisa menyala kena api," kata Pranoto, Selasa (23/3/2021).
Pranoto memaparkan, gas yang keluar dari sumber air di Gondangrejo itu kemungkinan jenis metana atau biogas yang bisa dibakar.
"Menurut saya itu kemungkinan metana atau biogas. Kalau ada kandungan H2S atau hidrogen sulfida pasti bau menyengat seperti kentut," ujar dia.
Dia menegaskan fenomena alam itu bukanlah sesuatu yang berbahaya. Dia meyakini air dan gas itu lama kelamaan akan berhenti mengalir.
"Memang kalau menembus sampai ke akuifer bisa memancur seperti itu. Tapi lama kelamaan pasti akan habis, seperti di Mrapen itu. Kecuali kalau dipasang pipa dan disambung pompa air," ujar dia.
Baca Juga: Batal Beli Lovebird, Pemuda Dikeroyok 6 Orang Hingga Alami Pendarahan Otak
Bukan hanya bisa disulut api, air dari sumur bor tersebut juga terasa asin. Namun Prof Pranoto yakin air tersebut bukan air laut.
"Air itu asin karena mengandung NaCl atau garam murni. Kalau air laut itu beda, ada kandungan logam Mg, Fe dan sebagainya," pungkas Pranoto.
Diberitakan .com sebelumnya fenomena alam munculnya sumber air yang bisa dibakar itu viral di media sosial. Akibatnya, kawasan tersebut saat ini menjadi wisata dadakan yang ramai dikunjungi oleh warga se-Soloraya setiap hari, kala itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Meneladani Nabi, Ribuan Driver Gojek Doakan Persatuan Indonesia
-
Andika Perkasa dan RX Rudy Masuk Usulan Calon Ketua DPD PDIP Jateng
-
Politisi PAN Klaim Tak Tahu Ada Tunjangan: Itu Porsi dari Pemerintah Pusat
-
Politisi PAN Klaim Tak Tahu Ada Tunjangan: Itu Porsi dari Pemerintah Pusat