SuaraSurakarta.id - Perkembangan penduduk di Kota Solo perubahan generasi. Saat ini Generasi Z mendominasi di kota bengawan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Surakarta, generasi Z sejauh ini mendominasi jumlah penduduk di daerah itu sehingga ke depan bisa menjadi bonus demografi yang harus memperoleh perhatian dari pemerintah.
Kepala BPS Kota Surakarta Totok Tavirijanto di Solo, Sabtu, menyatakan jika dilihat dari kelompok umur banyak penduduk yang masih berusia muda, salah satunya kelompok "post" generasi Z yang umurnya kurang lebih tujuh tahun jumlahnya 11 persen.
Komposisi paling banyak yaitu generasi Z dengan usia 8-23 tahun yang jumlahnya mencapai 25 persen. Ia mengatakan jika kedua kelompok tersebut digabung maka jumlahnya sudah mencapai 36 persen.
Baca Juga: Penghina Wali Kota Gibran Ditangkap Polisi, ICJR: Tindakan yang Berlebihan
"Ke depannya akan banyak terkait dengan penyediaan pekerjaan, istilahnya bonus demografi. Saat ini levelnya anak sekolah jumlahnya banyak," kata Totok dilansir dari ANTARA, Sabtu (20/3/2021).
Ia mengatakan untuk generasi milenial, yaitu kelompok penduduk dengan usia 24-39 tahun, di Kota Solo jumlahnya 24 persen dan generasi X, yaitu rentang usia 40-55 tahun ada 23 persen.
"Di atas 55 tahun atau 'boomer' jumlahnya 17 persen," katanya.
Ia mengatakan angka tersebut terlihat dari hasil sensus penduduk yang dilaksanakan oleh BPS tahun lalu. Dari kegiatan SP itu pula, BPS mencatat bahwa Kota Solo merupakan kota terpadat di Provinsi Jawa Tengah. Meski demikian, dari 522.364 jiwa yang menempati kota dengan luas 46 kilometer persegi ini tidak semua ber-KTP Solo.
"Untuk yang ber-KTP Solo sekitar 95 persen, sedangkan lima persennya tidak ber-KTP Solo tetapi tinggal di Solo," katanya.
Baca Juga: Bioskop di Solo Mulai Beroperasi, Tarifnya Turun Hampir Setengah Harga
Ia mengatakan dari hasil sensus penduduk juga tergambar bahwa kawasan tengah di Kota Solo sudah mulai kosong penduduk karena lebih banyak digunakan sebagai pusat ekonomi dan sentra usaha.
"Penduduk mulai lari (berpindah, red.) ke (kawasan, red.) pinggir. Kalau bicara programnya Pak Wali (Wali Kota Surakarta, red.) kan sudah siapkan rumah susun sewa dan sebagainya, tetapi bagi yang uangnya cukup beli perumahan di Sukoharjo atau Karanganyar," katanya.
Mengenai ketidaksesuaian alamat KTP dengan tempat tinggal penduduk, menurut dia, perlu ada upaya penataan ulang.
"Ke depan ini harus dibenahi, harus diberikan solusi. Saat sensus penduduk lalu saya sempat 'ngobrol' dengan responden, ternyata di Solo ini banyak yang tidak mau melepas kependudukannya, katanya karena banyak kebijakan yang prorakyat, apa-apa mudah, termasuk penyaluran bantuan-bantuan. Selain itu terkait dengan zonasi, kalau dia ber-KTP Solo mau sekolah di Solo jauh lebih gampang," katanya.
Berita Terkait
-
Membongkar Stigma: Etos Kerja Gen Z Tak Selamanya Buruk, Kenali Lebih Jauh!
-
Sinisme Antar Generasi: Mengapa Gen Z Selalu Tersudutkan?
-
Tren Media Sosial dan Fenomena Enggan Menikah di Kalangan Anak Muda
-
Gen Z Punya Peran Penting Majukan Komunitas Ekonomi Kreatif di Indonesia, Apa Saja Tantangannya?
-
10 Penyebab Utama Generasi Z Sering Dipecat Perusahaan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin