SuaraSurakarta.id - Kecelakaan maut antara sepeda motor dengan truk terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan kawasan Patung Soedirman, Boyolali, Jumat (19/3/2021) siang.
Akibat kejadian itu, dua orang pengendara sepeda motor tewas. Keduanya adalah Ahmad Ngabdul Shulki (19), dan Siti Syamsiyah NF (46)
Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, kejadian bermula saat truk Hino H 1486 MF yang dikendarai Putra Prasetya, (31) tengah mengangkut kedelai dari arah Solo hendak ke Semarang.
Sampai di lokasi kecelakaan, ada dua sepeda motor yang hendak menyeberang dari arah Jl Jambu ke arah Jl Jenderal Sudirman, Boyolali. Kedua sepeda motor itu berhenti sehingga Putra tetap melajukan truknya melintasi perempatan.
Tiba-tiba sepeda motor Honda Supra AD 6472 CH yang dikendarai kedua korban menyelonong dari arah belakang dua sepeda motor yang berhenti.
Sepeda motor Honda Supra itu terus melaju dan langsung menyeberang tanpa melihat situasi arus lalu lintas.
Karena laju sepeda motor itu cukup kencang dan jarak sudah dekat, sepeda motor itu menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan Putra. Tabrakan itu cukup keras sehingga membuat pengendara motor dan pemboncenganya terjatuh.
"Setelah truk saya tertabrak, saya langsung mengerem dan menepikan truk. Tapi saya tidak berani melihat kondisi mereka. Saya takut," ujar Putra sebelum dibawa polisi ke Kantor Satlantas Polres Boyolali.
Sementara itu, dari pengamatan Solopos.com, rangka besi pelindung bagian bawah bak truk yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Boyolali itu penyok pada bagian kanan.
Baca Juga: Gubrak! Warga Tewas Tertimpa Lift Ina Cookies Bojong Koneng
Sedangkan kepala truk berwarna putih terlihat utuh tanpa kerusakan. Sepeda motor Honda Supra yang terlibat kecelakaan rusak berat.
Sesaat setelah kejadian warga sekitar langsung menggotong para korban yang tergeletak ke tepi jalan. Warga mengungkapkan kemungkinan para korban itu terlindas truk sehingga kondisi keduanya mengalami luka-luka pada bagian tubuh dan kepala.
"Ngeri [kondisi korbannya]," ujar seorang warga, Salimin, sambil menggetarkan bahunya seperti ekspresi orang merinding.
Kedua korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali. Aparat Satlantas di lokasi kejadian mengatur lalu lintas dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Diproduksi di Boyolali, Polda Jateng Bekuk Komplotan Pembuat Uang Palsu
-
Politisi PDIP Bantah Amnesti Hasto Kristiyanto Timbal Balik Politik
-
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Aria Bima: Perlu Ditanggapi, Tapi Jangan Berlebihan
-
Pengibaran Bendera dan Mural One Piece Dianggap Makar, Ini Kata Pengamat UNS
-
Jelang HUT RI ke-80, Satlantas Polresta Solo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengendara di Jalan