Dalam program Gibran-Teguh, ada juga inovasi dan promosi pariwisata secara daring menyesuaikan tren pariwisata di era kenormalan baru. Juga perbaikan manajemen kegiatan seni budaya dan industri kreatif.
Tata ruang dan infrastruktur sebagai prioritas kelima. Untuk mengatasi problem tata ruang dan infrastruktur kita diperlukan kebijakan serta implementasi pembangunan yang memperhatikan aspek tata ruang dan lingkungan melalui sejumlah program.
Seperti pembenahan dan penataan kawasan-kawasan strategis budaya, pariwisata, dan lingkungan.
Selain itu memperbaiki transportasi publik terutama di kawasan-kawasan strategis, pendistribusian ulang beban layanan terminal angkutan kota dan antarkota serta angkutan barang. Tak ketinggalan peningkatan RTH, sarana pendesterian dan jalur sepeda.
Program keenam adalah investasi kebudayaan. Modal kebudayaan Solo perlu diperkuat untuk menjamin keberlangsungannya. Pandemi Vovid-19 telah menggeser budaya panggung menjadi penyajian daring.
Banyak pelaku usaha dan seni terdampak Covid-19. Diperlukan trategi pelestarian budaya dan kegiatan seni menyesuaikan tatanan baru dengan sejumlah program kerja.
Disusul program selanjutnya adalah kepemudaan dan kesetaraan gender. Pembangunan manusia merupakan komponen strategis untuk masa depan kota dengan generasi muda yang berpikiran maju dan berkarakter dalam menghadapi tantangan zaman.
Program pamungkas adalah kerjasama kabupaten/kota Soloraya. Untuk menyelesaikan problem-problem Solo yang berkaitan dengan kabupaten-kabupaten di Soloraya, wali kota memandang perlu koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah di Soloraya.
Kerjasamanya meliputi dalam bidang pembenahan transportasi dan pariwisata, investasi, perlindungan sumber daya alam, dan penyediaan air baku dari waduk Gajah Mungkur.
Baca Juga: Ditanya Akun Instagram Selvi Ananda, Gibran Malah Senggol Lisa Blackpink
Terkait pandemi Covid-19 di Kota Solo, ditargetkan pada 2023 seluruh warga Solo terbebas dari penyakit yang disebabkan dari virua tersebut.
"8 program prioritas ini harus kita pahami, koordinasikan dan implementasikan dengan benar agar tercapai sesuai target," tandas Gibran.
Kontributor: Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya