SuaraSurakarta.id - Kudeta Partai Demokrat yang memunculkan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara berimbas besar untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pegiat media sosial Denny Zulfikar Siregar memprediksi hika keduanya bakal hilang dari dunia perpolitikan jika nanti tak lagi berada di partai berlambang tersebut.
“Keduanya akan hilang dari kancah politik. Habis apa yang bisa diunggulkan dari seorang AHY? Tidak ada hal yang membekas dari apa yang pernah dilakukan selain ganteng dan gagah,” kata Denny di saluran Youtube 2045, dilansir Hops.id--jaringan Suara.com.
Sementara SBY, kata Denny, juga akan bernasib sama. Ingatan publik kepadanya akan hilang bersama citra buruk yang dia tinggalkan. Sedangkan jejak baiknya, sudah ditutupi dengan kehadiran standar baru seorang presiden yang kini ditorehkan dengan baik oleh Jokowi.
“Habis gimana ya, kekuatan dia hanya di Demokrat, kalau tidak lagi, ya dia akan hilang dari politik," tegasnya.
Menurut Denny, sebetulnya ada peran besar kesalahan SBY menyeret-nyeret anaknya dalam kontestasi politik. Padahal AHY sendiri ketika itu merupakan seorang TNI aktif, yang justru dicopot oleh bapaknya sendiri dengan alasan politik.
“AHY ini kan, maaf ya, karbitan, tak pernah melakukan sesuatu yang membuat orang simpati kepadanya. Dia ini kan anaknya SBY dan Bu Ani yang dicopot bapaknya sendiri, karena hasrat politik bapaknya," ujar Denny.
“Saya saran, dia anak muda yang masih punya masa depan yang panjang. Berbisnis dong bro, enggak usah main ke politik. Emang kamu enggak punya jejak yang bagus di politik,” katanya lagi.
Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang, Sumatra Utara akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM pada hari ini, Selasa (9/3/2021). KLB itu memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Partai Demokrat, menyingkirkan Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca Juga: Menghormati SBY, Jokowi Disebut Tidak Akan Campuri Dualisme Partai Demokrat
Tadinya pendaftarkan hasil KLB tersebut akan didaftarkan pada Senin. Tetapi rencana itu batal karena alasan berkas-berkas yang belum rampung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Kasus Anak PAUD Digunting Alat Vitalnya, Ini Respon Wawali Solo Astrid Widayani
-
Ngeri! Alat Vital Siswa PAUD di Solo Digunting Temannya Usai Kegiatan Prakarya
-
Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM, Modusnya Bikin Geleng-geleng
-
Junior Sowan ke Senior, Ini Respon Jokowi Usai Gibran Temui SBY
-
Persis Solo Takluk dari Persijap, Peter de Roo Akui Strategi Gagal