Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 09 Maret 2021 | 16:50 WIB
Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) saat mengunjungi Rutan Kelas 1 Solo, Selasa (9/3/2021). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyoroti kondisi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Solo. Ini disampaikan, Gibran saat mengunjungi Rutan Kelas 1 Solo, Selasa (9/3/2021). 

Kapasitas Rutan Kelas 1 Solo dinilai sudah tidak memadai lagi dengan jumlah warga binaan yang ada. 

"Tadi saya diskusi dengan Pak Urip Dharma Yoga (Kepala Rutan Kelas 1 Solo). Memang kapasitas di Rutan Kelas 1 Solo sudah sangat-sangat over capacity," terang Gibran disela-sela mengunjungi Rutan Kelas 1 Solo, Selasa (9/3/2021). 

Gibran, pun berupaya akan mencarikan lokasi untuk merelokasi Rutan Kelas 1 Solo. Rencana tersebut akan dibicarakan lebih detail lagi dengan pihak Rutan Kelas 1 Solo. 

Baca Juga: Kisruh Asmara Kaesang, Gibran Justru Beri Pendapat Mengejutkan

"Ini menjadi pekerjaan rumah (PR), nanti akan dibicarakan lebih detail lagi. Saya kan baru kunjungan pertama di sini, baru kunjungan sekali langsung ngomong relokasi," ungkapnya. 

Pada kunjungan ke rutan tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo juga melihat aktivitas warga binaan dan memuji pembinaan yang ada di Rutan Kelas 1 Solo ini.

"Tadi di dalam sudah kita lihat berbagai macam alat untuk produksi, misalnya alat jahit, alat sablon, lalu ada handicraf juga. Luar biasa sekali pembinaan di sini, ke depan mungkin bisa ditingkatkan lagi," papar dia. 

Sementara itu Kepala Rutan Kelas 1 Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan jika kunjangan Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk meninjau langsung kondisi di Rutan Kelas 1 Solo yang sudah over kapasitas. 

Kemudian melihat produksi kegiatan kemandirian warga binaan yang dilatih.

Baca Juga: Kisah Asmara Kaesang dan Felicia Viral, Gibran Malah Bilang Begini

"Untuk kapasitas rutan itu sekitar 289 warga binaan, tapi sekarang diisi sekitar 535 warga binaan. Jadi sudah 100 persen lebih," imbuhnya. 

Meski sudah over kapasitas, tapi kondisinya masih layak untuk huni dan layak tidur. 

"Kami juga masih mengecek untuk tidur itu 1 meter ke kanan dan 1 meter ke kiri masih kosong. Karena rutan Solo menampung tiga wilayah hukum, Solo, Sukoharjo, dan Karanganyar," tutur dia. 

Terkait masalah rencana pemindahan rutan Solo, sebenarnya wacana yang sudah cukup lama. Tapi belum sempat terealisasi hingga sekarang.

"Rutan Solo terletak di pusat perekonomian Kota Solo. Jadi sangat disayangkan, jadi nanti akan dibicarakan lebih lanjut," ujar dia.

Pada kesempatan tersebut, Gibran juga berpesan untuk meningkatkan kegiatan produksi warga binaan. Selain itu diminta untuk menjaga keamanan dan kekompakan di rutan, jangan sampai terjadi keributan. 

"Wali kota juga berpesan agar nuansa heritage Kota Solo tetap dipertahankan," tandas dia. 

Kontributor: Ari Welianto

Load More