Bikin Geger! Kaesang Pangarep Dicalonkan Sebagai Ketum PSSI

SuaraSurakarta.id - Batalnya laga Timnas Indonesia U-23 vs Tira Persikabo yang dijadwalkan pada Rabu (3/3/2021) malam kemarin menjadi tamparan keras bagi PSSI.

Seperti diketahui, otoritas tertinggi sepak bola Tanah Air itu baru mengajukan izin pertandingan pagi hari sebelum kick off. Alhasil, kepolisian tak memberikan lampu hijau uji coba tersebut.

Terbaru, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan memastikan pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan dua tim Liga 1 yakni Tira Persikabo dan Bali United tetap digelar.

Ahmad memastikan jika pertadingan uji coba tim nasional tersebut hanya ditunda, dan tidak dibatalkan. Timnas dijadwalkan ulang akan bertanding melawan Tira Persikabo pada 5 Maret, lalu Bali United pada 7 Maret.

Baca Juga: Bali United Sedih, Sudah Sudah Empat Kali Kena 'Prank'

Meski demikian, beragam kekecewaan terlanjur dirasakan para pecinta sepak bola Indonesia, terutama Timnas Merah Putih. Berbagai pihak menuding PSSI sebagai biang kerok kegagalan tersebut.

Suporter pun menyuarakan reformasi kepengurusan hingga pergantuan Ketua Umum (Ketum) PSSI yang kini dijabat Komjen Pol Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Uniknya, sosok yang diharapkan mengisi jabatan Ketum PSSI adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Seperti yang diunggah akun Instagram @ngapakfootball.

"Ini impianku son demi kemajuan sepakbola Indonesia , setuju ??? Batalnya laga timnas adalah borok PSSI yang ga becus ngurus perizinan. Gasss sebarkan barangkali mas @kaesangp minat," tulis caption unggahan itu sembari menunjukkan foto Kaesang.

Sontak saja, unggahan itu langsung mendapat komentar beragam dari warganet.

Baca Juga: Polri Umumkan Jadwal Baru Uji Coba Timnas Indonesia, Digelar 5 dan 7 Maret

"Auto takut polisi kalo mau larang PSSI berlaga," tulis akun @rzk*****.

"Kita sangat butuh orang dalam seperti ini," timpal @afif_i*****.
 
"The power of orang dalam." tambah @prasetyonov*****.
 
"Gue dukung ini mah wkwk," balas @fazil****.