SuaraSurakarta.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka terus melakukan blusukan. Hal itu mirip yang dilakukan oleh ayahnya Joko Widodo saat menjadi memimpin Kota Solo.
Uniknya, Gibran Rakabuming Raka dan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak ikut turun menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di Kota Solo, Sabtu (27/2/2021) malam.
Dalam giat itu, Gibran Rakabuming Raka sangat serius untuk menuntaskan persoalan sosial kemasyarakatan yang sampai hari ini belum bisa teratasi.
Dilansir dari Ayosemarang.com, Gibran juga menerima masukan dari masyarakat Kota Solo melalui akun media sosial yang menyebutkan untuk tidak hanya prostitusi jalanan atau offline, tetapi juga menyentuh razia pada prostitusi online yang marak di Kota Bengawan.
Dalam media sosial pemilik akun @winarsuli menuliskan, “mas walkot...monggo jajarannya disuruh sekalian downdload michat...malah buanyak dibandingkan dg yg offline..karen yg begini ini biasanya beberapa bulan ke depan pindah tempat..dari offline ke online..eehh sama ganti garfa juga ding mas..soalnya klo online lebih tinggi harganya.”
Komentar tersebut langsung mendapatkan respons Gibran dengan menuliskan, “betul. Banyak yg open BO. Akan kami trace.”
Gibran membenarkan masukan dari masyarakat tersebut terkait prostitusi online. Dia mengatakan, razia untuk prostitusi online akan segera diformulasikan dengan petugas terkait.
“Kemarin kan kita menggelar operasi pekat bersama Kapolresta baru sekali di Tirtonadi dan kawasan Kestalan. Dari kegiatan itu, banyak masukan dari warga agar yang online juga dirazia,” terangnya saat ditemui usai meninjau vaksinasi di Pasar Depok, Solo, Senin (1/3/2021).
Dia mengakui di Kota Solo banyak ditemukan praktik prostitusi online melalui aplikasi Michat maupun Twitter.
Baca Juga: Selain Persis, Gibran Minta Pasoepati Juga Dukung Bhayangkara Solo FC
“Kemarin banyak sekali masukan dari warga, mas ini yang di online aplikasi Michat dan Twitter lebih banyak lagi. Ya nanti akan kami telusuri dan trace satu persatu, sabar ya,” ucap Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut akan bekerja sama dengan jajaran Polda Jateng dan Polresta Surakarta terkait razia prostitusi online di Kota Solo.
“Nanti kita kerahkan semua dari Polda dan Polresta,” pungkas Gibran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari
-
Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!
-
Apa Itu Lembaga Hukum Raja? Fondasi Baru PB XIV Jaga Stabilitas Keraton Solo