Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 01 Maret 2021 | 06:47 WIB
Gibran Rakabuming dilantik jadi Wali Kota Solo. (Instagram @gibranrakabuming_official)

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka merupakan anak Presiden Joko Widodo. Namun, sebagai anak Presiden rupanya Gibran tercatat memiliki hutan ratusan juta rupiah. 

Tetapi Gibran Rakabuming Raka juga memiliki kekayaan hingga Rp21 miliar. Hal it diperoleh dari berbagai usahanya. 

Dilansir dari Solopos.com, Gibran Rakabuming Raka tercatat mempunyai utang senilai Rp895.586.004. Utang itu tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) rilisan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun lalu.

Gibran saat masih menjadi calon Wali Kota mengakui mempunyai utang sebesar itu. Menurutnya, utang itu dari kredit dua rumah yang ia beli menjelang pernikahan dengan Selvi Ananda.

Baca Juga: Bukan Sedan, Mobil Dinas Gibran Ternyata Bekas Dipakai Istri Wali Kota Rudy

“KPR, rumah saya utang. Saya KPR rumah 10 tahun atau 15 tahun. Belinya pas saya menikah dulu,” ujarnya waktu itu.

Gibran menjelaskan dua rumah yang ia belinya dengan cara utang atau kredit tersebut bukan rumah yang saat ini ia tinggali bersama istri dan anak-anaknya di Solo.

“Ini sudah berjalan sekitar lima tahun. Rumah itu beda dengan yang saya tinggali sekarang ini,” sambungnya.

Gibran mengatakan sempat menempati rumah yang ia beli secara kredit itu sebelum akhirnya pindah dan tinggal di rumahnya sekarang di Sumber, Banjarsari.

“Dua rumah itu saya beli sebelum saya pindah ke rumah sekarang. Mesake ta, isih KPR,” ungkapnya.

Baca Juga: Usai Dilantik, Gibran Rakabuming Langsung Ikut Razia 35 PSK

Harta Kekayaan

Ihwal harta kekayaannya yang tercatat mencapai Rp21.152.810.130, Gibran mengaku memperolehnya dari berbagai usaha yang ia rintis selama menjadi pengusaha.

“Salah satunya Markobar, juga perusahaan-perusahaan lain. Yang namanya pengusaha pasti punya utang lah,” imbuhnya.

Sebagaimana diinformasikan, Gibran mencetak sejarah sebagai sosok pertama putra Presiden RI yang menjadi kepala daerah. Alhasil, figur yang selama ini bekerja sebagai pengusaha kuliner itu menjadi sorotan banyak pihak, terutama sepak terjangnya sebagai Wali Kota Solo.

Publik penasaran dengan komitmen dan kinerjanya sebagai kepala daerah. Seusai pelantikan Gibran langsung gaspol menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Wali Kota. Pada akhir pekan lalu ia bahkan memilih tak ambil libur.

Pada Jumat (26/2/2021) hingga Minggu (28/2/2021) ia aktif blusukan ke sejumlah lokasi dan menghadiri kegiatan.

Bahkan pada Sabtu (27/2/2021) malam ia memantau operasi penyakit masyarakat oleh jajaran Polresta Solo di Kestalan dan Gilingan. Dalam operasi tersebut polisi menangkap 36 wanita pekerja seks komersial (PSK).

Load More