SuaraSurakarta.id - Nasib nahas dialami seorang ibu-ibu bernama Rika warga Laban, Sukoharjo. Dia dan balitanya yang digendong tertimpa reklame ambruk di pinggir jalan raya Mojo-Bekonang tepatnya di depan gapura Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Kamis (25/2/2021).
Akibat kejadian itu, Rika mengalami luka hingga darah mengucur dari bagian kepalanya. Begitu pula sang anak mengalami luka benturan.
Keduanya yang mengalami luka ringan dan langsung dibawa di klinik tak jauh dari lokasi tersebut untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com Rika sambil menggendong anaknya berdiri di bawah reklame. Sekitar pukul 09.45 WIB, reklame berukuran empat kali dua meter ambruk dan mengenai Rika dan anaknya.
Baca Juga: Jagal Pembunuh Satu Keluarga di Sukoharjo Divonis Mati
Rika hendak menyeberang jalan menunggu arus lalu lintas sepi. Namun apes tiba-tiba papan reklame berukuran empat kali dua meter ambruk dan mengenai Rika dan anaknya.
Menurut penuturan pedagang satai kambing Plumbon, Bambang, papan reklame ambruk diduga karena terkena hempasan angin kencang. Sementara besi papan reklame telah usang sehingga rawan ambruk.
"Besinya reklame wis neyeng [sudah berkarat]. Tidak tahu itu reklame apa, kalau dulu reklame perumahan," katanya.
Bambang pun berharap kepada pemerintah ataupun pemilik papan reklame untuk mengecek kondisinya. Hal ini agar kejadian papan reklame ambruk tak terulang kembali.
"Tadi saya kaget bunyi bruk keras sekali dan ada anak nangis kenceng. Saya cek keluar ternyata reklamenya ambruk dan kena ibu dan anak," katanya.
Baca Juga: Geger! Panut Meninggal di Tepi Sawah Sembari Menggenggam Plastik Es Teh
Berita Terkait
-
Kampung Berseri Astra Sukses Angkat Potensi Sendang Tirto Wiguno Sukoharjo, Siap Menyegarkan Warga Sekitar
-
Kapolres Sukoharjo Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tewasnya Santri, Pelaku Lakukan Tindakan Keji
-
Raih Suara Terbanyak, Caleg Cantik Ini Terancam Tak Dilantik Karena Aturan Nyeleneh PDIP
-
Mengintip Keindahan Gunung Sepikul Sukoharjo
-
TPD Sukoharjo Ungkap Ada Intimidasi Pamong Desa: Simpatisan AMIN Diancam BLT, PKH Hingga KIS Dicabut
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara