Usulan Nama Pemekaran Kelurahan Baru di Solo, Warganet: Arya Saloka!

SuaraSurakarta.id - Dua kelurahan di Kota Solo yakni Kelurahan Jebres dan Pajang bakal dipecah. Baik Jebres maupun Pajang bakal dipecah masing-masing dua wilayah.

Tak hanya itu, Kelurahan Mojosongo juga bakal dipecah jadi tiga kelurahan. Dengan demikian, jika rencana pemekaran ini disetujui, jumlah kelurahan Kota Solo akan bertambah tujuh kelurahan dari total saat ini 54 kelurahan.

Untuk pemberian nama baru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pun masih menggodok berbagai pertimbangan. Hingga saat ini belum diperoleh apa nama kelurahan baru nanti.

Meski demikian, warganet di berbagai media sosial termasuk Instagram mulai ramai membahas usulan nama untuk sejumlah kelurahan baru nanti.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Februari 2021, Andin Temukan Anting di Tas Reyna!

Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, dari unggahan pengelola akun Instagram @soloinfo, ada beberapa netizen usul nama dari kelurahan baru di Solo.

Ada netizen yang mengusulkan nama pemain Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta, yakni Arya Saloka hingga legenda Jaka Tingkir.

"Arya saloka, behh langsung melejit plus viral itu kang," terang salah satu netizen.

"Kelurahan jakatingkir," saran netizen lainnya.

Selain dua usulan nama itu, ada pula saran yang lainnya.

Baca Juga: Gunakan Mobil Bekas, Kendaraan Dinas Gibran Kalah Jauh dari 2 Bupati Ini

"Kelurahan underpass," jawab netizen satu lagi.

"Kel pabaut (pajang baru utara) dan pabasel (pajang baru selatan)," imbuh netizen di komentar unggaha @soloinfo.

Terkait nama kelurahan baru di daerahnya, Lurah Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Priadi, mengajak warga membahas nama untuk kelurahan baru hasil pemekaran yang saat ini masih dalam proses di Pemprov Jateng.

Priadi menjelaskan belum ada kesepakatan nama untuk wilayah hasil pemekaran. Pemerintah Kelurahan Pajang akan mengajak warga untuk membahas nama wilayah kelurahan setelah mendapatkan instruksi dari Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Solo.

"Kami akan mengajak warga terlibat. Sekarang belum konfirmasi wilayah Pajang utara dan Pajang selatan,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (17/2/2021).