Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 15 Februari 2021 | 21:20 WIB
Habib Hasan Mulachela bersama dua ibu-ibu dari Semarang blusukan di kampung kumuh di Solo, Senin(15/2/2021). [AyoSemarang/Budi Cahyono]

“Alhamdulillah, pagi ini berbagi dengan saudara saya yang baru kenal dua minggu. Awalnya tidak kenal dengan beliau (Putri dan Lili), lalu pagi ini kami berbagi memikirkan rakyat kecil di Solo,” tegas pengusaha kuliner asal Solo tersebut.

“Bu Putri dan Bu Lili membagikan beberapa ton beras kepada warga Solo. Setelah ini kami akan berbagi di lokasi lainnya. Kalau di Semarang, saya pun siap mengantar seperti halnya di Solo dan Jakarta,” pungkasnya.

Selain itu, Habib Hasan Mulachela juga singgung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang ditetapkan pemerintah.

Habib bergaya nyentrik itu, menyindir pemerintah karena baru sekarang menerapkan kebijakan PPKM skala mikro.

Baca Juga: Analis: Akankah Risma Menyusul Jokowi Jadi Gubernur Jakarta

"Pemerintah belum menentukan PPKM mikro, sejak bulan Maret 2020 saya sudah berbagi, nyaris satu tahun," ucapnya.

Menurutnya, berbagai kebijakan pemerintah dalam mengatasi pandemi sudah dilaksanakan, namun dirasa belum tepat.

Dia menceritakan, selama hampir satu tahun berbagi, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan.

"Situasi pandemi ini tadi banyak bapak-bapak yang tidak bekerja. Pengemudi ojek online juga libur tak ada penumpang. Kasian mereka," jelasnya.

Baca Juga: Ada yang Gemetar Lihat Risma: Baru Mulai Kerja Sudah Dicari-cari Negatifnya

Load More