Dituding Tutup Mata Soal Persis Solo, Gibran Beri Balasan Pedas

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka diminta mengakuisisi 20 persen saham PT Persis Solo Saestu (PSS) selaku pengelola klub Liga 2 Persis Solo yang dilepas ke publik.

Sebanyak 20 persen saham atau 1.000 lembar saham milik PT Syahdana Property Nusantara (SPN) dijual. Surat resmi penawaran saham dari PT Syahdana Property Nusantara (SPN) dikirimkan ke pemilik saham pada Sabtu (13/2/2021).

Surat bernomor 23/SU/SPN/II/2021 tersebut menuliskan perihal Penawaran Saham PT SPN yang ditandatangani Direktur Utama PT SPN Dedi M Lawe yang dibuat di Jakarta pada 1 Februari 2021.

Sontak, penjualan saham itu langsung menjadi perbincangan para pendukung tim Laskar Sambernyawa, termasuk warganet di media sosial.

Baca Juga: Tolak RUU Pemilu, Demokrat: Jokowi Sengaja Bawa Gibran ke Pilgub DKI 2024?

Sebagian besar meminta Gibran Rakabuming untuk mengambil langkah cepat untuk mengakuisisi saham minoritas tersebut. Desakan itu salah satunya muncul dari warganet yang merespon unggahan akun Instagram @kliksolo.

Namun, salah satu warganet justru seakan menuding putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut tutup mata untuk Persis, dan lebih peduli ke Bhayangkara Solo FC yang notabene berlaga di Liga 1.

"@gibran_rakabuming ayooo brooo , , ojo moto merem nek urusan PERSIS SOLO (jangan tutup mata kalau urusan Persis Solo). Bbareng BHAYANGKARA mlebu Manahan wae ngomong NITIP (giliran Bhayangara masuk manahan saja ngomong titip)," tulis akun @saputrayogiangga.

Gibran pun langsung memberikan balasan menohok dan berbalik bertanya. "Lha seng motone mere(m) kuwi sopo to pak? (Lha yang tutup mata itu siapa tho pak?)," balas @gibran_rakabuming.

Sementara warganet lainnya mendukung bapak dua anak itu agar mengakuisisi 20 persen saham yang dilepas PT Syahdana Properti Nusantara.

Baca Juga: Diisukan Lawan Anies di Pilgub DKI, Gibran Beri Jawaban Menohok

"@gibran_rakabuming tolong dibuktikan PAK WALI , pasoepati sudah bosen dengan beribu-ribu janji manis management , intinya KAMI RINDU PRESTASI," tambah @pasoepati_korwilcemani.